KRjogja.com - BANTUL - Dalam tempo dua hari ada tiga warga Bantul ditemukan meninggal tidak wajar. Kejadian ini menjadi misteri warga sekitar karena penyebab kematian yang mengagetkan.
Di padukuhan Gatak Tamantirto Kasihan Bantul, Suwandi (44) warga Jasem Srimulyo Piyungan ditemukan sudah tak bernyawa di dalam galian pondasi cakar ayam proyek bangunan Ruko, Minggu (20/7/2025).
Hari sebelumnya, Sabtu (19/7/2025), Sukirmanto (68) warga Ngirengireng Panggungharjo Sewon, meninggal dunia karena tersengat listrik di rumahnya sendiri.
Sementara Karisan (58) warga Bungkus Parangtritis ditemukan sudah tak bernyawa tubuhnya terlentang di pematang sawah Depok Parangtritis, Minggu (20/7/2025).
Baca Juga: Bitcoin Terus Cetak ATH, Aplikasi PINTU Gelar Pintu Futures Trading Competition!
Kejadian yang mengakibatkan meninggal Suwandi, awalnya korban bersama seorang teman sudah 4 hari mengerjakan pembuatan Ruko. Siang waktu istirahat korban masih terlihat makan siang.
Menjelang waktu mau pulang melihat korban masih di dalam galian pondasi yang kedalamannya sekitar 160 centimeter. Tetapi pada saat waktunya pulang korban juga tidak keluar galian. Setelah dicek ternyata korban sudah tak bernyawa.
Sementara meninggalnya Sukirmanto, sebelum kejadian korban memperbaiki mesin pompa air tetapi tidak berhasil. Oleh adiknya diberitahu agar tidak dilanjutnya karena korban korban tidak punya keahlian tentang perlistrikan.
Baca Juga: SOHIB Gandeng Komunitas Digital Semarang Edukasi Publik Soal Perlinsos
Tetapi korban tetap memperbaiki pompa air. Beberapa jam kemudian adiknya tidak melihat korban. Setelah dicari ternyata korban sudah meninggal dunia, tubuhnya tertelungkup di kamar mandi tangan masih memegang tang dan kabel listrik yang menghubungkan dengan motor pompa air. Korban mengalami luka bakar karena terkena setrum.
Sedangkan kematian Karisan diketahui warga sudah tak bernyawa dengan posisi terlentang. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Kretek dan dilakukan pemeriksaan bersama Tim Inafis Polres Bantul tetapi tidak terasakan adanya detak jantung. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia kemudian korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (Jdm)