KRjogja.com - BANTUL - Bantul Creative Expo 2025 yang digelar di Pasar Seni Gabusan (PSG) Timbulharjo Sewon Jalan Yogya-Parangtritis dibuka oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ditandai dengan menyuarakan gejok lesung bersama-sama dengan jajaran Forkompimda Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul mengatakan, BCE 2025 ini merupakan wujud Pemerintah Kabupaten Bantul dalam melindungi , memperdayakan dan memajukan UMKM dengan pendayagunaan potensi lokal untuk meningkatkan kreativitas, inovasi dan promosi baik di tingkat regional , nasional maupun internasional. Juga merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul dengan seluruh warganya, untuk menyampaikan proses dan hasil pembangunan daerah.
Tujuan diselenggarakan BCE untuk sarana mempromosikan produk unggulan daerah dan secara umum produk- produk UMKM di Kabupaten Bantul. Merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul dengan warganya dan memberikan hiburan kepada masyarakat, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat Bantul.
Baca Juga: SSA Lolos Asesmen Dinyatakan Layak Lapangan dan Tribun Penonton, PSIM Jadikan Opsi Kandang
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Ir Srie Nurkyatsiwi MMA membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap, Bantul Creative Expo Tahun 2025 ini mampu menjadi wadah strategis bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan kreativitas, inovasi, dan produk-produk unggulan mereka.
"Tidak hanya sebagai ajang pameran dan promosi, kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi dan sinergi lintas sektor antara pelaku usaha, pemerintah, komunitas, dan masyarakat luas," jelasnya.
Bahkan lebih dari itu, expo ini juga diharapkan dapat mempererat jejaring dan solidaritas komunitas seni dan budaya yang selama ini menjadi kekuatan identitas masyarakat Bantul.
Sedangkan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul Prapta Nugroha SSos MH melaporkan, Bantul Creative Expo 2025 merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemkab Bantul lewat Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) bertepatan dengan Hari Jadi ke- 194 Kabupaten Bantul.
Baca Juga: Saatnya Linmas Terlibat Aktif Dalam Mitigasi Kebencanaan
BCE digelar selama 8 hari mulai 25 Juli hingga 1 Agustus 2025, dengan mengetengahkan tema "Kreativitas dan kolaborasi Berkelanjutan Untuk Memantapkan Daya Saing Daerah".
Bantul BCE 2025 diikuti oleh 100 stand yang dikelola oleh DKUKMPP Bantul terdiri dari Stand lembaga Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah, Instansi Vertikal, RSUD, BUMD, Perbankan, UKM mitra dan binaan pemerintah seperti Dekranas, Asmindo, Iwapi, Hipmi dan asosiasi UMKM lainnya, serta UMKM swasta yang semuanya ada 200 stand yang menyajikan berbagai produk-produk kerajinan, kuliner, fazyen, otomotif, barang- barang elektronik dan barang kebutuhan rumah tangga.
Rangkaian kegiatan BCE 2025 dibuka Jumat (25/7/2025) siang. Pameran produk unggulan kreatif UMKM dari hasil pembangunan daerah (25 Juli- 1 Agustus ), Job Fair diikuti 25 perusahaan regional maupun nasional (26-27 Juli), Seminar tentang ekonomi kreatif , kewirausahaan, pemasaran online, ketenagakerjaan dan pengolahan sampah (26 Juli - 1 Agustus ), festival kuliner (25 Juli - 1 Agustus ), pentas seni dan hiburan setiap hari (25 Juli-1 Agustus). Target pengunjung dan omset BCD 2025 selama 8 hari berkisar 96.000 orang atau 12.000 orang per hari. (Jdm)