KRjogja.com - BANTUL - Selama dua hari Senin dan Selasa (11-12/8/2025) di Bantul ditemukan dua warga sudah tak bernyawa di dalam rumahnya di lokasi yang berbeda. Yakni di Jodog Gilangharjo Pandak dan Mriyan Timbulharjo Sewon Bantul.
Di Jodog Gilangharjo, Senin (11/8/2025) sore sekitar pukul 17.30 WIB, seorang lelaki bernama Hadi Susanto (60) KTP Kuncen, Wirobrajan Yogyakarta tetapi tinggal Jogo Pandak, ditemukan warga sudah menjadi mayat membusuk di dalam kamarnya.
Awalnya tetangga korban mencium bahu busuk yang bersumber dari dalam rumah korban. Karena curiga warga mengintip dalam rumah dengan cara membuka genting dari atas.
Baca Juga: Omah Jayeng Gelar 'Menemukan Ruang Bersama', Wadah Aktivitas Seni dan Budaya Marginal
Kecurigaan warga ternyata benar. Bahu busuk yang makin menyengat tersebut berasal dari mayat korban yang sudah mulai membusuk, terlentang di atas kasur
Korban di ketahui interaksi terakhir Jum'at (8-8 ) sekira pukul 13.00 WIB saat membeli obat napasin dan diarahkan ke apotik
Sementara di padukuhan Mriyan Timbulharjo Sewon juga digegerkan adanya penemuan mayat Tumirah (54) warga setempat yang sudah menjadi mayat dan menimbulkan bahu menyengat.
Menurut warga setempat, Minggu (10/8/2025) sebelumnya korban masih kelihatan ikut acara di Dasa Wisma. Selasa (12/8/2025) sore ada teman yang mencari korban, tetapi tidak ketemu dan rumahnya terkunci dari dalam.
Baca Juga: Korban MBG di Sragen 251 Orang, 5 Dirawat
Setelah dibuka lewat jendela ternyata korban ditemukan sudah tak bernyawa dan mengeluarkan bahu busuk. Diduga korban meninggal karena tekanan darah tinggi.
Kedua kejadian tersebut sudah ditangani Polsek masing- masing dan hasil pemeriksaan tidak ada tanda- tanda penganiayaan. (Jdm)