KRjogja.com - BANTUL - Karnaval Budaya dalam rangka memeriahkan HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar warga Karangjambe, Banguntapan, Bantul, Minggu (24/8/2025).
Warga kirab berkeliling kampung mengenakan kostum dan atribut bertema ragam nusantara. Karnaval semakin meriah dengan kirab gunungan serta boneka berwujud Badak Gila.
Baca Juga: Rebellion Rose Putar Ulang Nada, Album The Champs Hadir dengan Aransemen Lintas Genre
Tak kalah unik tampil pula Wayang On The Road yang dimainkan Dalang Cilik Usia TK Ki Sheik Manendra Chandra. Dalang ini memainkan wayang kulit di atas becak yang berjalan di sepanjang rute pawai.
Selain gunungan yang terbuat dari hasil bumi, kali ini warga juga membuatnya dengan bahan ceker ayam dilengkapi sego kucing yang biasanya terdapat di warung angkringan. Lauk pauknya juga dilengkapi tahu dan tempe yang dimasak bacem. Gunungan lainnya terbuat dari makanan ringan yang disukai anak-anak.
Menurut Seksi Acara, Ari Widya, ceker ayam dan sego kucing ini sengaja dipilih karena menu tersebut sangat disukai masyarakat. "Selain itu, sejumlah warga kami di Karangjambe berwirausaha dengan membuka warung makan diantaranya angkringan," sebut Ari.
Baca Juga: Prediksi Skor: Fulham Tantang Manchester United yang Masih Mencari Kemenangan Perdana
"Karena itu, pada momentum kali ini kami pilih ceker ayam dan sego kucing untuk pembuatan gunungan," terangnya.
Kirab diikuti warga beragam usia mulai anak-anak hingga lansia. Mereka beraksi mengenakan kostum profesi diantaranya guru, seniman, dalang, dokter, atlit dan mbok jamu. dan masih banyak lagi. Ada pula yang berpakaian ala pejuang tempo dulu hingga barisan bregada bak prajurit kraton.
Tak mau ketinggalan tokoh punakawan Semar, Gareng, Petruk, Bagong. Pakaian adatnya penuh warna dari Sabang sampai Merauke. Miniatur Tugu Pal Putih tampak pula mewarnai kemeriahan pawai.
Karnaval dimulai dari pendapa padukuhan melewati Jembatan Layang Janti, menyusuri perkampungan di wilayah Bantul sisi paling Utara yang berbatasan dengan Depok Sleman dan berakhir di kampus Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI).
Kepala Padukuhan V Karangjambe, H Herguswanto menyebutkan kegiatan ini merupakan inisiatif dari warga oleh warga dan untuk warga sebagai ekspresi kebahagiaan merayakan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Gunungan yang dihadirkan menjadi ungkapan syukur para warga yang selama ini telah dilimpahi rezeki saat mencari nafkah sekaligus upaya berbagi untuk masyarakat," terang Herguswanto.
Gunungan yang diarak tersebut merupakan kuliner cerminan UMKM para warga yang pembuatannya pun hasil urunan para penduduk.