KRjogja.com - BANTUL - TAMASYA di KERABAT, sebuah kelas pengasuhan daring yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/BKKBN melalui program Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) dan Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak, termasuk anak berkebutuhan khusus digelar di PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu, Rabu (10/9/2025).
Program ini bertujuan untuk mendukung orang tua bekerja agar tetap produktif sembari memastikan anak-anak mereka menerima pengasuhan, perlindungan, dan stimulasi yang sesuai, serta untuk mendukung terciptanya kualitas daycare yang baik sala satu benukya adalah tempat penitipan anak (TPA) dengan standar Tamasya atau taman asuh sayang anak.
Wujud kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Kantor Perwakilan DIY bersama PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu.
Baca Juga: Silaturahmi IKPNI Papua dan Yogyakarta Bahas Isu Kebangsaan
"Di Tamasya ini sesuai namanya dikonsep fun, untuk memastikan tumbuh kembang anak berkualitas di 1.000 hari pertama kehidupannya," kata Kepala Perwakilan BKKBN DIY Mohammad Iqbal Apriansyah di sela kegiatan TAMASYA di KERABAT Seri 8 dengan Tema 'Pola Asuh Anak Bagi Orang Tua yang Berkerja'.
Nantinya dalam Tamasya yang disediakan bagi orang tua dengan anak balita tersebut akan disediakan ruangan standar dengan pengasuh dan pengelola standar Tamasya. Anak-anak yang mengikuti jam kerja orang tuanya tersebut mendapatkan tempat penitipan yang sudah standar.
"Saat orang tuanya bekerja anak akan diasuh pengasuh untuk memastikan pola tumbuh kembang yang sesuai sehingga orang tuanya juga merasa aman dan nyaman selama berkerja," jelasnya.
Baca Juga: Pencak Malioboro Festival 8 2025 Digelar, 5.500 Pesilat Bersilaturahmi di Jogja
Iqbal menambahkan, selama berada di Tamasya anak-anak juga akan diajarkan pengasuh sesuai dengan usianya masing-masing. Mulai dari pengajaran kebersihan diri hingga pengajaran terkait. Termasuk bagi orang tua pekerja juga akan mendapatkan ketrampilan mengasuh anak.
"Tujuannya mempersiapkan generasi berikutnya yang lebih sehat dimulai dari orang tua pekerja," ungkapnya.
Manajer PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu Dadang Mulyana menambahkan, kehadiran Tamasya di wilayah kerjanya menjadi bukti jika industri tidak hanya memikirkan aspek bisnis semata. Tapi juga peduli pada keluarga. Khususnya tumbuh kembang anak.
Baca Juga: BBM Ramah Lingkungan Pertamax Green 95 Kian Diminati di DIY
"Karena anak-anak ini juga investasi masa depan bagi perusahaan maupun negara," tuturnya.