bantul

Tim Dosen Unjaya Berdayakan Peternak Gayuh Mukti

Minggu, 14 September 2025 | 12:50 WIB
Tim dari Unjaya foto bersama usai FGD dengan Kelompok Ternak Kambing Gayuh Mukti Jetis Bantul. (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - BANTUL - Para anggota Kelompok Ternak Kambing Gayuh Mukti Trimulyo, Jetis, Bantul mendapat wawasan manajemen usaha. Juga dilatih pemanfaatan energi alternatif, serta pengolahan limbah ternak menjadi kompos bernilai ekonomis.

Kegiatan dilakukan Tim Dosen Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya), baru-baru ini. Kegiatan Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Smart Livestock Farming: Inovasi untuk Efisiensi Usaha Peternakan di Kelompok Ternak Kambing Gayuh Mukti Bantul” ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang berfokus pada penerapan teknologi tepat guna (TTG) untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta keberlanjutan usaha peternakan rakyat.

Dalam siaran pers yang diterima KRjogja.com, Minggu (14/9/2025) dijelaskan, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Zennul Mubarrok SE MAcc (Ketua Pengabdi sekaligus dosen Prodi Akuntansi Unjaya) yang menyampaikan materi “Strategi Manajemen Usaha Peternakan Berbasis Smart Farming”. Didampingi anggota tim pelaksana, Ahmad Hanafi SKom MEng (Prodi Sistem Informasi Unjaya) dan Gaguk Marausna ST MT (STTKD Yogyakarta). Kegiatan ini juga memperkenalkan penerapan TTG berupa PLTS dengan solar tracker, mesin perajang pakan, dan mesin mixer kompos.

Baca Juga: Tegaskan Jogja Aman, Ribuan Pesilat Turun ke Jalan Kirab di Sepanjang Malioboro

Hadir dalam kesempatan ini, Drs. H. Jauzan Sanusi, M.A., selaku Lurah Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberdayaan peternak melalui inovasi teknologi. Turut hadir pula Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) Trimulyo, Bapak Jarwa Santosa, serta disaksikan oleh Dukuh Cembing Trimulyo Jetis Bantul Yogyakarta. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan lokal.

Disampaikan juga Program Smart Livestock Farming mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain tanpa kelaparan melalui peningkatan produktivitas kambing, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dengan pemberdayaan peternak lokal, konsumsi dan produksi bertanggung jawab melalui pengolahan limbah ternak serta energi bersih dan terjangkau lewat penerapan panel surya.

Baca Juga: Warga Geger, Agus Ditemukan Meninggal di Kamar Terkunci

“Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menjadikan peternakan rakyat lebih efisien, mandiri, dan ramah lingkungan. Harapannya, inovasi ini dapat menguatkan ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa,” ungkap Zennul Mubarrok.

Program ini menegaskan komitmen Unjaya dalam memperkuat ketahanan nasional melalui sinergi antara teknologi, pendidikan, pemerintah desa, dan masyarakat guna mendukung pembangunan berkelanjutan dari tingkat desa. Program ini didanai menggunakan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat tahun anggaran 2025. (Fie)

 

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB