Krjogja.com — BANTUL - Gedung Multipurpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pagi ini, Senin (20/10), tampak ramai. Seratusan jurnalis muda dari beragam latar belakang antusias mengikuti gelaran workshop jurnalisme yang diinisiasi oleh PT Astra Internasional Tbk dan Indonesia Institute of Journalism (IIJ).
Mereka bakal mengikuti pelatihan menulis feature alias jurnalisme sastrawi bersama Titah AW. Titah AW dikenal sebagai jurnalis lepas yang memang terampil dalam menulis feature. Hasil kerja jurnalistiknya bahkan telah membuku, misalnya buku bertajuk "Parade Hantu Siang Bolong".
Baca Juga: YIA Bergemuruh Warna, Karnaval Budaya Gerbang Pesona Mataram Semarakkan Hari Kebudayaan Nasional
Sebelum berlangsung di Yogyakarta, inisiatif positif Astra ini juga telah terselenggara di Bandung pada Senin (13/10) lalu. Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) jadi venue yang dipilih untuk pelatihan sehari itu. Menariknya, untuk gelaran workshop di Yogyakarta, panitia memilih venue berbeda.
Desa Wukirsari yang masyhur dengan julukan kampung batik di Kabupaten Bantul itu dipilih sebagai lokasi lokakarya. Panitia menyediakan tiga armada bus untuk mengakomodasi perjalanan para peserta workshop dari UIN Sunan Kalijaga menuju lokasi pelatihan.
Budi (bukan nama asli), salah satu peserta pelatihan mengaku gembira. Menurut mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga tersebut, workshop ini dapat memberikan manfaat ganda bagi para jurnalis kampus dan wartawan muda.
Baca Juga: UGM dan LPS Teken MoU untuk Perluas Akses Pendidikan bagi Calon Mahasiswa dari Keluarga Kurang Mampu
"(Selain belajar), bisa sekalian jalan-jalan di kampung batik," ujar mahasiswa semester lima itu sumringah.
Selain Budi, Bedi (juga bukan nama sebenarnya), juga merasa antusias mengikuti pelatihan. Lulusan Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Jember itu bahkan rela "membolos" dari tempatnya bekerja demi bisa ikut ke Wukirsari, Bantul.
"Ya, sama, saya juga izin dari kerjaan," terangnya bergairah.
Gelaran workshop jurnalisme hasil kolaborasi Astra dan IIJ tersebut memang terbilang sangat menarik. Selain bisa menambah wawasan dan keterampilan para pewarta muda, Astra juga menyelenggarakan lomba jurnalisme dengan hadiah utama enam unit motor.
Periode lomba sendiri telah dibuka sejak Juli lalu dan akan berlangsung hingga November mendatang. Sementara, seusai gelaran workshop di Wukirsari tersebut, bakal disusul pelatihan daring melalui zoom. Kegiatan bakal terlaksana pada Rabu (22/10) malam mendatang dengan narasumber Jurnalis Tempo, Fransisca. (*)