Krjogja.com - BANTUL - Mainan edukatif untuk anak-anak buatan Yungki Edutoys di Ngentak Baturetno Banguntapan Bantul berani bersaing dengan mainan anak-anak yang didatangkan dari luar negeri.
Mainan edukatif yang digemari anak- anak buatan Yungki Edutoys ada 200 jenis mainan motorik dan kognitif seperti balok, puzzle tiga dimensi, playdough, maze , bingkai geometri, papan pasak silinder, balok angka, balok abjad dan lainnya yang mengembangkan ketrampilan sosial.
Siti Rachma Yuliati (61) pemilik Yungki Edutoys yang dirintis sejak 2010 mengakui, ketika muncul pandemi Covid-19 usahanya mengalami penurunan drastis. Bahkan sampai saat ini belum bisa pulih seperti sebelum pandemi Covid-19. Tetapi Siti Rachma tetap terus berusaha untuk maju.
" Seluruh mainan produk dari kami terbuat dari kayu MDF dan pewarnaannya menggunakan cat non tonic, sehingga aman untuk anak- anak. Kami juga sudah punya standart sesuai SNI," ungkap Siti Rachma Yuliati.
Seiring dengan bergulirnya waktu, Yungky Edutoys memang harus berani bersaing dengan jenis mainan impor. Tetapi Yungki Edutoys tidak gentar, tidak akan menyerah.
Baca Juga: Samben Sedayu Gelar Merti Dusun, Ini Kemeriahan Tradisinya
"Kami menyadari tantangan ini , dengan persaingan mainan impor yang masuk Indonesia , tetapi kami percaya tidak akan berpengaruh kepada produk kami. Tidak apa-apa, kami tidak akan menurunkan standar kualitas dan kami berkeyakinan masih banyak yang senang dengan produk- produk kami. Seperti produk jenis puzzle banyak dilirik oleh anak- anak," kata Siti.
Dengan mainan puzzle anak-anak bisa mengenal proses metamorfosis hewan seperti kupu-kupu hingga katak. Setiap lapisan puzzle menampilkan proses perubahan hewan, kalau yang kupu-kupu mulai dari ulat, berubah menjadi kepompong dan menjadi kupu-kupu cantik.
Kepercayaan kustomer akan menjadi modal kuat bagi Yungki Edutoys untuk terus memproduksi mainan edukasi yang jual dengan harga mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 400.000 per set. Produk Yungki Edutoys akan terus beredar mewarnai dunia anak-anak. ( Jdm )