Seiring berjalannya waktu, nama Ki Gadhing Pawukir makin kondang di panggung pementasan wayang kulit. Ia pun bisa memberi inspirasi kepada generasi masa kini untuk menggemari kesenian wayang kulit.
Wijanarko, Ketua Panitia Merti Dusun Samben, Argomulyo, Sedayu menyampaikan, pentas wayang kulit ini didahului dengan simbolis penyerahan wayang dari Kepala Dukuh Samben, Arif Ridhan Yusman kepada Ki Gadhing Pawukir.
Menurut Wijanarko, Dalang Ki Gadhing Pawukir menjadi pilihan pada pementasan wayang kulit di dusunnya karena dia punya basis penggemar militan di daerah ini.
Baca Juga: Siswa MAN 3 Bantul Raih Emas di FIKSI 2025, Bikin Aplikasi Wukirtech Angkat Pariwisata Imogiri
"Selain agar bisa menghibur warga, kami juga ingin Ki Gading Pawukir yang masih muda dan bertalenta memberi inspirasi kepada kawula muda Dusun Samben, Argomulyo, Sedayu agar sampai kapanpun bisa selalu mencintai budayanya," ucap Wijanarko.
Jika biasanya wayang dan karawitan identik orang tua, saat ini justru anak muda banyak yang menggandrungi. Ini tak lepas karena pembawaan Ki Seno Nugroho yang pada masanya sukses telah membumikannya dan kini diteruskan oleh Ki Gadhing Pawukir.
Kehidupan Mahabarata dan Ramayana dengan kompleksitasnya, bisa disederhanakan sedemikian rupa dan lancar masuk ke generasi kawula muda, termasuk saat Ki Gadhing Pawukir mendalang pada perhelatan Merti Dusun di Samben, Argomulyo, Sedayu. (Sal)