KRjogja.com - BANTUL - Menyambut Milad ke-113 Muhammadiyah 2025, Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Kabupaten Bantul menggelar apel Akbar di Lapangan Paseban Bantul Minggu (9/11/2025). Kegiatan ini sekaligus menyambut Milad Ke-107 Hizbul Wathan. Usai apel dilanjutkan pawai taaruf dari Lapangan Paseban dilepas oleh Bupati Bantul H Abdul Abdul Muslih menuju ke Masjid Agung Bantul.
Dede Dian SPd MPd dari Kwarda Hizbul Wathan DIY selaku inspektur upacara pada apel akbar tersebut menegaskan, dalam rangkaian perjuangan Muhammadiyah tidak bisa lepaskan peran HW, yakni gerakan kepanduan Muhammadiyah yang menjadi wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda.
"Hizbul Wathan didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1918 di Yogyakarta. Melalui kepanduan ini beliau ingin menanamkan semangat cinta tanah air, kemandirian, keberanian dan keikhlasan pada pemuda Islam. HW menjadi tempat melatih jasmani, sesama ,serta berguna bagi bangsa dan negara," ungkapnya.
Baca Juga: Diangkat Menjadi Film, Ritual Pesugihan Sate Gagak Mengajarkan Hikmah Kehidupan
Dalam sejarahnya, kader HW telah banyak berperan dalam perjuangan kemerdekaan. Beberapa tokoh nasional seperti Jenderal Soedirman adalah contoh nyata kader HW yang kemudian menjadi pahlawan bangsa. Beliau berjuang dengan semangat kepanduan dan keislaman yang ditanamkan dalam HW , semangat yang tidak menyerah dan penuh pengabdian.
Menurut Dede ,tetapi ditengah tantangan zaman modern saat ini HW menghadapi ujian baru .Arus globali, kemajuan globalisasi dan gaya hidup digital telah menggeser perhatian generasi muda. Banyak anak muda yang lebih sibuk dengan gawai dari pada kegiatan sosial atau kebangsaan. Karena itu tantangan HW ke depan adalah bagaimana tetap relevan dan menarik bagi generasi milenial dan generasi Z ,tanpa meninggalkan nilai dasar Islam dan kepanduan.
Maka HW harus menjadi wadah pembentukan karakter digital yang berakhlak mulia , bukan pandai secara teknologi tetapi juga berjiwa Qur'ani.Membangun kepemimpinan yang tangguh dan berjiwa sosial, yang siap menjadi pelopor di tengah masyarakat. Dan menjadi gerakan yang adaptif dan kreatif, dengan kegiatan yang inspiratif , membangun kemandirian, serta memperkuat cinta tanah air.
Baca Juga: Budi Arie Setiadi Ingin Gabung, Generasi Muda Gerindra Menolak!
Apel tersebut diikuti tidak kurang dari 4.000 pandu HW yang ada Bantul dan 12 drumband yang dipilih.(Jdm)