Krjogja.com - PURWOKERTO - Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyumas berhasil menangkap YP (37) yang mengaku anggota TNI warga Kecamatan Baturraden, Banyumas.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi yang mewakili Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menjelaskan YP yang mengaku sebagai aparat sudah melakukan penipuan terhadap Sn (40) seorang wanita di Desa Kemutug Kidul Baturraden.
"Aksi penipuan dilakukan dalam kurun waktu sekitar bulan Maret 2020 sampai dengan hari Sabtu tanggal 1 Juli 2023 di Desa Kemutug Kidul Kecamatan Baturraden," kata Agus, Sabtu (08/07/2023).
[crosslink_1]
Menurutnya saat melakukan penipuan, tersangka YP menghubungi korban melalui WhatsApp mengajak kenalan dan mengaku sebagai aparat. Setelah itu tersangka dan korban sering berkomunikasi sampai akhirnya korban merasa nyaman dan berlanjut hubungan layaknya pasangan kekasih.
Dalam aksinya tersangka YP menyarankan korban untuk bisa bekerja di tempat teman tersangka yang bernama Yunindra. Padahal orang yang mengaku Yunindra itu adalah YP sendiri.
Kemudian tersangka meminta meminta korban membelikan handphone. Selain handphone tersangka meminta dibelikan jam tangan dan meminta dibelikan pulsa dengan total sebesar Rp 900.000.
Bahkan korban juga disuruh mentransfer uang pembelian pulsa sebesar Rp 200.000 kepada Yunindra melalui rekening atas nama YP. Karena curiga, maka korban berusaha menemui Yunendra ke tempat dimana dia mengaku berdinas. Korban berhasil menemui Yunendra, namun ternyata orang tersebut tidak mengakui sebagai pemilik nomor WhatsApp yang selama ini sering berkomunikasi.
"Setelah korban memberikan bukti chat dan menunjukan rekaman suara pelaku ternyata dapat dikenali dan hafal suara tersebut YP. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian dengan nilai sekitar Rp. 5.500.000," jelas Agus. (Dri)
