Krjogja.com - BANJARNEGARA - Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) TAMZIS Bina Utama membebaskan sisa pembiayaan para pedagang anggota koperasi tersebut di pasar Purwareja Kecamatan Purwareja Klampok yang terbakar pada 3 Juni 2023.
Seremoni pembebasan sisa pembiayaan dilakukan di aula eks kantor Kawedanan Purwareja Klampok, Jumat (07/07/2023). Pembebasan sisa pembiayaan diberikan kepada 56 anggota (63 account) dengan nilai Rp 351 juta.
Ketua Pengurus TAMZIS KSPPS Bina Utama, Saat Suharto, mengatakan, pembebasan sisa pembiayaan merupakan bentuk konsekuensi penerapan Akad Syariah yang dilakukan TAMZIS dengan para pedagang, yakni Akad Mudharobah atau bagi hasil, bagi rugi.
[crosslink_1]
"Jadi, pembebasan sisa pembiayaan merupakan kewajiban bagi lembaga keuangan syariah. Harapannya meringankan beban para anggota, sehingga mereka semangat kembali," kata Saat Suharto. Ia menambahkan, TAMZIS akan berikan paket pembiayaan baru kepada para anggota.
Dikatakan pula, bencana kebakaran pasar sering terjadi dan TAMZIS sebagai lembaga keuangan yang banyak membiayai pedagang pasar telah membuat Divisi Ta'awun (tolong menolong). Pembebasan sisa pembiayaan juga diberikan kepada anggota yang meninggal dunia dan kecelekaan, sesuai dengan prosedur yang ada di TAMZIS.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Banjarnegara, Adi Cahyono, mememberikan apresiasi atas pembebasan sisa pembiayaan yang dilakukan oleh TAMZIS. "Pasca kebakaran, para perwakilan pedagang mengajukan permohonan agar tanggungan dibebaskan. Kami bersyukur, hari ini permohonan para pedagang terjawab," katanya.
Salah satu pedagang, Ny Fitri, mengucapkan terima kasih kepada TAMZIS pembebasan sisa pembiayaan yang dilakukan oleh lembaga keuangan tersbut. "Pembebasan sia pembiayaan, mengurangi beban para pedagang," katanya. (Mad)
