Krjogja.com - PURBALINGGA - Jalur pendakian Gunung Slamet melalui dusun Bambangan Desa Kutabawa Karangreja Purbalingga kembali dibuka. Selasa siang, Ratusan pendaki melapor ke pos pendakian Bambangan dan bersiap melakukan perjalanan ke puncak gunung setinggi 3428 meter dari permukaan laut (dpl) itu.
"Selama bulan Ramadhan kemarin jalur pendakian dari pos Bambangan memang ditutup. Penutupan dimanfaatkan untuk melakukan bebenah dan perbaikan ekosistem sepanjang jalur," tutur pengelola basecamp pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri, Selasa (25/04/2023).
Hari libur dan cuaca yang bagus merupakan momen yang tepat bagi pegiat petualangan alam bebas untuk melakukan pendakian. Gunung Slamet menjadi salah satu tujuan favorit bagi pendaki gunung.
[crosslink_1]
Dari sedikitnya lima jalur pendakian ke puncak gunung tertinggi kedua di pulau Jawa itu, rute Bambangan merupakan jalur yang paling ramai. Alasannya, melalui jalur yang menyusuri lereng sisi timur gunung itu pendaki bisa menyaksikan momen sunrise alias matahari terbit.
"Dari berbagai generasi, jalur Bambangan sudah dianggap sebagai transisional," tutur Imam, pendaki veteran yang aktif pada dekade 1980-an. (Rus)
