Krjogja.com - PURWOKERTO - Objek wisata Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah, pada Lebaran kedua, Minggu (23/4/2023) diserbu wisatawan.
Kebanyakan mereka datang dari dalam kota dan sebagaian luar Banyumas yang kebetulan sedang bersilaturahmi di Banyumas.
"Berdasarkan data sementara dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pariwisata Baturraden, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden hingga pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak 4.010 orang," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Wardoyo.
Selain objek wisata Baturraden, ada tiga destinasi wisata lainnya yang dikelola BLUD Pariwisata Baturraden juga ramai dikunjungi wisatawan pada H+2 Lebaran.
Sedang jumlah pengunjung wisata milik Pemkab Banyumas yang ikut ramai dikunjungi wisatawan seperti Taman Apung Mas Kemambang Purwokerto untuk sementara mencapai 1.054 orang, Menara Teratai Purwokerto sebanyak 456 orang, dan Taman Botani Baturraden sebanyak 407 orang.
Ia memperkirakan puncak kunjungan wisatawan akan berlangsung pada H+1 Lebaran dan H+2 Lebaran atau Senin (24/4/2024) dan Selasa (25/4/2024) mendatang.
Kepala Pos Pengaman (Pospam) Objek Wisata Baturraden AKP Tri Hargo Wibowo, menambahkan jumlah kendaraan wisatawan mulai ramai terpantau dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00.
Mereka datang ke Baturraden tidak hanya mengunjungi objek wisata Baturraden saja, karena di sekitar Baturaden banyak objek wisata selain yang dikelola pemerintah.
Meski begitu arus kendaraan yang kebanyakan yang nomor kendaraan luar Banyumas belum menimbulkan kemacetan.
Hingga kemarin juga belum ada rekayasa lalu lintas dibuat searah. Menurutnya rekayasa lalu lintas akan diberlakukan jika sudah ada kepadatan lalu lintas.
"Untuk sementara belum ada rekayasa lalu lintas dibuat satu arah. Rekayasa lalu lintas dibuat jika sudah ada kepadatan lalu lintas," ungkapnya.
Ia memprediksi kepadatan kendaraan wisatawan akan terjadi pada H+1 hingga H+4 Lebaran. Meski begitu pihaknya sudah menyiapkan sedikitnya 50 personel gabungan Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP untuk mengantisipasi kemacetan.(Dri)
