Krjogja.com - TEGAL - Wilayah Kota Tegal diserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), puluhan warga terjangkit hingga kini baru satu warga yang meninggal. Sedangkan wilayah Kelurahan Kraton dinyatakan tertinggi. Hingga Sabtu (08/04/2023) sejumlah pasien DBD tengah dirawat di sejumlah rumah sakit, salah satunya di RSU Islam Harapan Anda.
Data yang ada, selama Januari - Maret 2023 tercatat ada 19 kasus, dengan satu pasien di antaranya meninggal dunia. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, dr Sri Prima Indraswari merinci pada Januari 2023 ada tiga kasus.
Kemudian, pada Februari ada lima kasus dengan satu meninggal dunia, sedangkan sepanjang Maret ada 11 kasus. "Untuk bulan April belum ada data yang masuk, kemungkinan masih ada yang belum dilaporkan ke kami," ujar Prima.
[crosslink_1]
Dikatakan, untuk wilayah Kelurahan Kraton tercatat tertinggi jumlah pasien DBD. "Di kelurahan Kraton ada sekitar 8 warga yang terjangkit," kata Prima.
Karena itulah di wilayah Kraton utamanya di wilayah RW 3, direncanakan Senin (10/4) akan dilakukan fogging dan Dinas Kesehatan sudah melayangkan surat pemberitahuan ke RW yang bersangkutan.
"Kami minta peran masyarakat dalam menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitar, agar tidak timbul kasus DBD," tegas Prima.
Menurut Prima, kesadaran dan peran tinggi masyarakat dalam mencegah dan membasmi sarang nyamuk aedes aegypti menjadi salah satu kunci utama penanganan.
"Karena memang tidak hanya cukup dengan upaya fogging atau pengasapan dari Dinas Kesehatan atau puskesmas, tapi dibutuhkan kesadatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan," tutur Prima. (Ryd)
