Krjogja.com - CILACAP - Polres Cilacap menggelar kasus perampokan sadis agen bank di Desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja. Dari reka ulang ini terungkap para pelaku tembak korban dengan pistol rakitan.
Tiga anggota komplotan itu terdiri S alias Iwan (39) warga Purwadadi Kabupaten Subang, Sw (40) dan Sg (45) masing-masing warga Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Dalam rekontruksi tersebut digunakan peran pengganti baik pelaku maupun korban.
Kendati ketiga pelaku didatangkan ke lokasi perampokan, namun karena ketiga pelaku tidak bisa jalan setelah kakinya ditembak petugas karena mencoba kabur saat akan ditangkap. Sehingga para pelaku perampokan hanya menonton sambil sesekali mengarahkan penyidik ketika ada suatu adegan yang tidak pas.
Sedang dua korban kini masih dirawat di RS Sidareja, karena kakinya luka setelah ditembak perampok. Korban Nasirun pemilik toko kelontong dan Gunawan kerabat korban Nasirun,kini masih di rumah untuk mendapatkan perawatan.
[crosslink_1]
“Rekontruksi terbagi dalam 24 adegan, diawali dengan pertemuan antara pelaku S, Sg dan Su di suatu warung makan, sambil memetakan Agen BRILink sasarannya,” ujar Kapolresta Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto.
Kemudian mereka bergerak menuju sasaran di Kaliwungu dengan menggunakan dua sepeda motor, sambil menenteng pistol rakitan. Setelah berhasil memperdaya dan melukai korban Nasirun, kawanan perampok itu membawa kabur sejumlah uang tunai.
"Dari pengakuan para pelaku uang tunai korban yang dibawa kabur sekitar Rp 30 juta, namun karena uang milik korban yang dibawa kabur mencapai Rp 100 juta, maka kasus ini masoh dikembangkan,” lanjut kapolresta.
Dalam kesempatan ini Fannky Ani Sugiharto memberikan penghargaan terhadap tetangga korban yang memvideokan detik-detik kasus perampokan tersebut menggunakan HP. Karena rekaman inilah kasus perampokan itu gampang terungkap. (Otu)
