Krjogja.com - CILACAP - Ribuan amunisi sisa perang dunia II ditemukan nelayan di dasar perairan laut Cilacap, sekitar selat Nusakambangan. Amunisi tersebut kaliber 12,7 mm dan 7,6 mm, kaliber mitraliur untuk pertahanan udara dan kaliber senjata perorangan.
Guna menindak temuan ribuan amunisi nelayan Cilacap di perairan tersebut. Pangkalan TNI AL (Lanal) mengundang Tim penyelam Puskopaska Surabaya untuk melakukan penyelaman guna memastikan keberadaan amunisi lain diluar yang ditemukan. "Tim ini akan bekerja selama dua hari, ujar Komandan Lanal Cilacap Kolonel Laut (P) Bambang Subeno.
Menurutnya dugaan sementara ribuan amunisi ditemukan itu buatan Amerika, yang kemungkinan amunisi tersebut dibawa kapal perang Amerika yang tenggelam di saat perang dunia ke II. “Berdasar history, kemungkinan amunisi ini tenggelam di tahun 1942 saat itu terjadi pertempuran antara kapal perang Amerika yang diserang pesawat tempur Jepang, dan salah satu kapal perang itu tenggelam, ”tambahnya.
Direktur Operasi Puskopaska Letkol Laut Yudo Ponco mengatakan, dalam pencarian amunisi tersebut melibat 7 orang penyelam yang berasal dari Underwater Documentary Team (UDT) Pusat Komando Pasukan Katak Surabaya. Terdiri 5 orang penyelam, serta personel hystorical diver dan technical diver. “Kami menyelam untuk memastikan mengidentifikasi baik itu secara gambar maupun fisik apabila visibility (jarak pandang) tidak memungkinkan, setelah itu baru kita bawa ke atas permukaan untuk didiskusikan,”katanya.(Otu)