BANYUMAS - Pemkab Banyumas merencanakan akan membuat etalase penjualan bibit tanaman. Pembuatan atau pendirian etalase bibit tanaman, lantaran Banyumas merupakan pusat pembibitan berbagai jenis tanaman, seperti di Desa Dawuhan Kulon, dan Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng.
"Pemkab Banyumas harus mefasilitasi pembuatan etalase pusat bibit tanaman. Saya inginkan etalase di jalan nasional seperti di Karanglewas atau Tambak," kata Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono saat berbincang bincang dengan petani milenial bibit tanaman Desa Dawuhan Wetan, Minggu (29/1/2023).
Menurutnya Banyumas itu pusat bibit tanaman, maka perlu dipromosikan, sehingga orang akan tahu untuk membelinya. Wabup juga memerintahkan Dinas Pertanian harus membeli bibit tanaman di Banyumas jangan beli diluar.
Berkaitan dengan rencana pembuatan etalase, Wabup akan kordinasi dengan bagian aset untuk menentukan lokasinya yang balik bagus dimana.
Setelah dibangun nanti di etalase akan ada contoh bibit tanaman dan daftar harga, serta jumlah stok yang ada. Sehingga konsumen yang akan beli bisa tahu tanaman jenis apa saja, dan harganya.
Muhamad Pinsah (30) perwakilan petani milenial pembibitan tanaman dari Kelompok Petani ' Pucuk Hijau' Desa Dawuhan Wetan, menjelaskan di desanya ada sekitar 40 persen dari jumlah penduduknya yang menjadi petani pembibitan tanaman.
Untuk pemasaran para petani ada yang online dan penjualan langsung atau tatap muka dengan konsumen. "Konsumen merata di dari Sabang sampai Merauke," kata Muhamad.
Untuk harga tanaman perbatang harganya bervariasi dari Rp 20 ribu hingga Rp 35 ribu perbatang untuk tinggi 50 centimeter. Sedang kendala yang dihadapi petani berkaitan dengan lahan yang dimiliki petani.
Saat Wabup Sadewo, menawarkan menggunakan aset sawah milik Pemkab Banyumas untuk bisa pembibitan, para petani bisa menyambut baik. (Dri)
