Sunmor UMP Tetap Eksis, Beromset Jutaan Rupiah

Photo Author
- Minggu, 8 Januari 2023 | 15:11 WIB
 Rektor UMP Dr Jebul Suroso menyerahkan sertifikat halal kepada pelaku UMKM yang jualan di sekitar UMP. (Foto: Driyanto)
Rektor UMP Dr Jebul Suroso menyerahkan sertifikat halal kepada pelaku UMKM yang jualan di sekitar UMP. (Foto: Driyanto)

Krjogja.com - PURWOKERTO - Program Sunday Morning (SunMor) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jawa Tengah yang sudah berjalan satu tahun sangat dirasakan oleh para pelaku UMKM yang berjualan disekitar kampus UMP


Pada Minggu (8/1/2023) tepat program SunMor UMP berusia satu tahun berbagai kegiatan digelar di halaman rektorat UMP, seperti gowes, senam, dan pembagian sertifikat halal kepada pelaku UMKM.


SunMor UMP Purwokerto merupakan wadah para pelaku UMKM Banyumas menjajakan dagangannya yang digelar di pintu masuk universitas ini setiap Minggu pagi.


Sedikitnya ada 43 pedagang dan pelaku UMKM binaan UMP menawarkan dagangannya setiap Minggu di lahan yang telah disediakan UMP.


Rektor UMP, Dr Jebul Suroso menjelaskan kampus bukan hanya sebagai lembaga pengembangan pendidikan tapi juga menggerakkan perekonomian melalui UMKM.


Mereka diantaranya para pedagang tersebut adalah pedagang makanan dan minuman selain juga fashion dan mainan.


" Kampus itu bukan hanya menumbuhkan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi kita harus menerapkan itu. Kita juga harus bisa mengangkat perekonomian masyarakat sekitar," kata Jebul Suroso.


Menurutnya hingga saat ini para pedagang masih bertahan di Sunmor UMP dengan omset jutaan rupiah. Selain mefasilitasi tempat jualan bagi pelaku UMKM. UMP juga melakukan pendampingan produk halal dan sertifikasi halal dari Sentra Halal UMP.


Dr Diniati, Ketua Sentra Halal UMP, mengatakan, proses sertifikasi halal di Banyumas yang dilakukan oleh UMP bekerjasama dengan ASPIKMAS yang membawahi lebih dari 5 ribu UMKM.


"Kami memiliki pendamping yang memang aktif di legalitas usaha di ASPIKMAS sehingga paham betul mana yang sudah UMK dan mana yang sudah menuju ke sertifikasi halal," katanya.


Saat ini sertifikasi halal UMP Purwokerto baru untuk pangan sehingga para pelaku usaha UMKM yang berkecimpung di dunia kuliner diarahkan untuk memiliki sertifikat halal dan tidak perlu memiliki PIRT.


"Syarat utama yakni memiliki NIP, bahannya halal dan proses produknya halal. Seperti minuman, jus, pangan cepat saji, dan makanan packing kecil bisa maju ke sentra halal UMP Purwokerto," ungkapnya.(Dri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X