Krjogja.com - CILACAP - Guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Polresta Cilacap membentuk Tim dan Relawan SAR "ARNAVAT" Sat Polairud. Tugas tim dan relawan SAR itu mengantisipasi setiap kejadian bencana yang timbul guna mencegah dan meminimalisir timbulnya korban serta mempersiapkan penanganan tingkat lanjut.
"Saat ini tengah berada pada puncak penghujan, dimana intensitas curah hujan yang sangat tinggi sehingga memungkinkan terjadinya bencana alam banjir maupun tanah longsor,"ujar Kapolresta Cilacap AKBP Eko Widiantoro, Jumat (21/10/2022).
Maka sejalan dengan hal tersebut diperlukan suatu kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari Polri selaku pengemban fungsi tanggap bencana, untuk dapat mengantisipasi setiap kejadian bencana yang timbul guna mencegah dan meminimalisir timbulnya korban serta mempersiapkan penanganan tingkat lanjut.
Seperti diketahui, Kabupaten Cilacap dengan 24 kecamatan, hampir keseluruhan wilayahnya rawan bencana alam, baik banjir, longsor, angin dan tsunami. Maka diibaratkan Cilacap supermarketnya bencana alam.
Terakhir bencana banjir melanda 12 kecamatan. Hingga menyebabkan sejumlah titik tanggul sungai di Cilacap dan bukit runtuh, serta tanggul limpas. Akibatnya, Ratusan jiwa harus mengungsi ketempat yang lebih aman. (Otu)
