Antisipasi Banjir, Dua Sungai Dinormalisasi

Photo Author
- Minggu, 10 Juli 2022 | 21:10 WIB
Kepala BPBD Banyumas Budi Nugroho saat monitoring pelaksanaan normalisasi sungai. (Foto: Driyanto)
Kepala BPBD Banyumas Budi Nugroho saat monitoring pelaksanaan normalisasi sungai. (Foto: Driyanto)

BANYUMAS, KRJOGJA.com - Pasca bencana banjir di Desa dan Kecamatan Lumbir, Banyumas, beberapa waktu lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citandui, bersama warga setempat melakukan normalisasi pertemuan Sungai Ciwera dan Sungai Ciawur.

"Normalisasi sungai dilakukan karena di Sungai Ciwera dan Sungai Ciawur yang mengalir di Lumbir, sudah terjadi pendangkalan. Sehingga saat hujan sungai tidak mampu menampung air dan menyebabkan banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, Minggu (10/7/2022).

Menurutnya selain melakukan normalisasi dengan pengerukan akibat pendangkalan, petugas juga menutup tanggul yang jebol, dan saat ini sudah tertutup.

Untuk normalisasi sungai membutuhkan waktu sekitar satu bulan dengan menggunakan alat berat. Normalisasi butuh waktu satu bulan lantaran di pertemuan kedua sungai banyak yang dangkal.

Diharapakan dengan normalisasi sungai yang dangkal dengan mengangkat tanah atau material keluar maka bencana banjir terutama pada musim hujan bisa diantisipasi. (Dri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X