BANYUMAS, KRJOGJA.com - Nama Bupati Banyumas Achmad Husein dicatut untuk aksi penipuan perekrutan pegawai negeri di lingkungan Pemkab Banyumas, Jawa Tengah.
Dalam aksinya penipu yang diketahui warga Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah menunjukan rekomendasi Bupati Banyumas palsu, kepada sejumlah korban.
Sejumlah formasi pegawai yang ditawarkan kepada korban seperti di Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Para korban yang diketahui warga Banyumas dan Purbalingga sudah dimintai uang hingga puluhan juta rupiah oleh pelaku.
Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Agus Nur Hadie yang dikonfirmas KRJogja.com, Senin (18/4/2022) menjelaskan ia didatangi korban bersama orang tuanya aksi penipuan dari Purbalingga.
"Korban dan orang tuanya menemui saya berkaitan informasi perekrutan pegawai di Dinas Perhubungan Banyumas, padahal disini tidak ada informasi formasi perekrutan, itu jelas penipuan," kata Agus Nur Hadie.
Berkaitan aksi tersebut ia meminta warga untuk lebih hati hati dan waspada. Agus juga meminta korban yang sudah dimintai uang oleh pelaku untuk segera melapor ke polisi atau pihak yang berwajib.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Banyumas Joko Wikanto yang dihubungi terpisah menegaskan di lingkungan Pemkab Banyumas tidak ada informasi formasi perekrutan pegawai atau Apara sipil negara.
"Saya tegaskan di Banyumas tidak ada formasi perekrutan," tegasnya. Terkait aksi penipuan tersebut menurut Joko Wikanto sudah masuk ranah kepolisian.(Dri)