CILACAP, KRJOGJA.com – Kateterisasi Jantung yang diperuntukan keperluan diagnosis maupun pengobatan penyakit jantung kini bisa dilakukan di Cilacap, menyusul dibukanya Jantung Centre di RSUD Cilacap.
"Gedung Jantung Centre, yang semula digunakan untuk instalasi gawat darurat atau IGD kini sudah bisa dimanfaatkan kembali, karena IGD kini telah menempati Gedung B atau gedung baru diresmikan," ujar Direktur RSUD Cilacap dr Moch Ichlas Riyanto, Kamis (31/03/2022).
Menurutnya, guna mendukung Jantung Centre tersebut, pihaknya telah menyiapkan dua tenaga dokter spesialis jantung. "Kami juga tengah mengirim satu dokter lagi untuk mengikuti pendidikan spesialis jantung, sehingga nanti sudah cukup untuk mendukung Jantung Centre," lanjutnya.
Dikatakan, jumlah penderita penyakit jantung di Cilacap cukup tinggi, sehingga setiap harinya bisa mencapai 5 orang datang berobat ke rumah sakit. "Yah, memang penyebab penyakit jantung sekarang ini dipengaruhi oleh perilaku orang, pola hidup," katanya.
Dijelaskan, untuk Gedung B yang baru diresmikan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, merupakan bangunan bertingkat dengan lantas satu diperuntukan IGD dan ruang operasi,HCU, radiologi. Lantai dua untuk farmasi dan laboratorium, termasuk laboratorium PCR. "Lantai paling atas untuk rawat klas III dengan jumlah 23 tempat tidur, terutama untuk penyakit dalam," jelasnya.
Sedang Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di sela-sela peresmian Gedung B mengatakan, wajah Kabupaten Cilacap ditentukan oleh kualitas pelayanan publik. Sehingga RSUD Cilacap sebagai salah satu instansi layanan publik diminta terus berbenah, baik melalui peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana, serta pelayanan prima kepada masyarakat.
“Saya berharap setelah ada gedung A, ada gedung B, selanjutnya ada gedung C. Orang datang ke rumah sakit, jangan tambah sakit. Dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, kita tingkatkan layanan,†katanya.(Otu)