PEKALONGAN, KRJOGJA.com - Dinilai sudah over load (kelebihan kapasitas) dengan ketinggian mencapai 40-60 meter, keberadan Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Bojonglarang, Kabupaten Pekalongan, diminta LSM Koalisi Kawali Indonesia Lestari (Kawali), Pemkab segera menutupnya,kemarin. Akibat tumpukan sampah sering longsor dan jatuh menimbun lahan pertanian selain juga mencemari sungai.
Ketua DPW Kawali Jateng Eky Diantara mengaku jika keberadaan TPa Bojonglarang dibiarkan untuk pembuangan sampah, kondisinya akan semakin memprihatinkan. Karena bisa berdampak buruh bagi lingkungan karena bisa menyebabkan pencemaran sungai, selain juga timbunan sampah tersebut sempat longsor menimbun lahan pertanian warga. Dengan kondisi itulah, pihaknya prihatin dan mengadukan kasus ini ke Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan untuk bisa ditindaklanjuti.
Seorang warga Suwarno mengaku, jika sampah TPA Bojonglarang mencemari lingkungan, sawahnya tidak lagi produktif. Akhirnya ia ganti menanam sengon dan durian.Namun hasilnya tidak maksimal. Selain TPA Bojonglarang juga dinilai membunuh potensi wisata desa sekitar. Bau dan lalat-lalat yang beterbangan membuat harapan atas potensi wisata desa sekitar lesu. "Tanahnya sudah tidak produktif lagi. Sungai juga tercemar, sehinga tidak ada ikan lagi," katanya.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan Munir menuturkan, jika Pemkab Pekalongan sudah memiliki rencana membangun TPA baru di wilayah Kecamatan Karangdadap. Namun terbentur pandemi Covid-19, akhirnya hingga kini belum terealisasi."Kami akan tindaklanjuti hal ini ke pemkab," katanya.
Sementara Plt Kepala Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan Abdul Cholik menanggapi masukan dari warga dan Kawali. Namun, jika harus menutup TPA Bojonglarang dalam waktu dekat, hal itu dinilai tidak memungkinkan. Mengingat pihaknya belum memiliki TPA yang lain.
Meski begitu, pihaknya berjanji akan Pihaknya mengupayakan pembuatan bronjong penahan sampah TPA Bojonglarang. Disisi lain, sesuai anjuran rekomendasi DPRD, selama ini pihaknya sudah menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga sekitar TPA. (Riy)
