BANYUMAS, KRJOGJA.com - Ratusan pedagang dalam pasar Ajibarang Banyumas menggruduk Kantor DPRD setempat di Purwokerto Jawa Tengah, Jumat (18/03/2012). Kedatangan mereka meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas agar menepati janji penataan pasar sesuai sosialisasi pada 9 Maret 2022 yang lalu.
Sebanyak 523 pedagang itu rela mogok tidak berjualan untuk menyampaikan aspirasi kepada pemkab dan anggota dewan. Sedangan point yang disampaikan adalah rencana penataan para Pedagang Kaki Lima (PKL) luar area pasar yang akan dipindah ke dalam.
Dosi Maulidin perwakilan pedagang pasar, meminta agar ada penataan secara menyeluruh baik para PKL atau pedagang dalam. "Setelah menjadi milik Pemda, Pasar Ajibarang agar diatur terutama demi kenyamanan dan ketertiban baik buat pedagang dan pembeli," pintanya.
Sebelumnya pedagang luar atau PKL juga mengadu, mereka mengakun tidak terima kalau harus dipindahkan ke dalam karena kondisinya yang akan semakin penuh sesak. Sedang pedagang dalam berpandangan, semestinya para PKL dipindahkan saja baik itu di dalam area pasar atau di belakang pasar.
Menurut pedagang pasar dalam, selama 25 tahun Ruko depan pasar tertutup PKL. Mereka meminta PKL pindah di dalam saja karena di dalam masih banyak los-los yang kosong.
Pedagang dalam mengaku nyatanya ada pedagang yang lebih memilih bertahan di luar karena suasana lebih ramai dekat Jalan raya. Para pedagang area dalam mengaku tidak menolak bila para PKL masuk, yang penting guyub rukun jualan bersama.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag), Sarikin menjelaskan pihaknya sudah melakukan upaya persiapan pemindahan. Berkaitan jalan sempit sudah diubah jadi lebih lebar, ada yang dua meter.
"Kita juga sudah mengatur zonasinya, biar teratur. Bupati juga sudah melihat langsung kondisi pasar dan kalau dipindah kedalam cukup. Tapi menang para pedagang luar minta waktu, apalagi menjelang puasa," jelasnya.
Sarikin, menegaskan para pedagang luar sudah tahu mereka salah karena berjualan di jalur hijau yang dilarang. Selain itu tujuan agar PKL dipindah kedalam pasar, agar keramaian pasar berpindah dan berpusat di dalam. Rencana penataan pasar Ajibarang sendiri akan dilaksanakan pada 21-28 Maret 2022.
Ketua DPRD Banyumas, Budi Setiawan menambahkan revitalisasi dan pembangunan pasar Ajibarang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karena pasar Ajibarang adalah salah satu pasar induk terbesar di Banyumas.
"Tidak semua keputusan akan memuaskan semua, andaikan belum puas kita cari solusi kedepan. Kalau dibangun butuh dana mencapai Rp 50 miliar, melihat kondisi di Banyumas karena pandemi sedikit prihatin," jelasnya. (Dri)
