PEKALONGAN, KRJOGJA.com - Meski belakangan terjadi trend menurun jumlah warga yang terkena Covid-19 di Kota Pekalongan namun pemkot meminta agar masyarakat tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Bukan hanay itu saja warga juga diminta untuk menjalani vaksinasi dosis lengkap.
Tercatat kini ada 263 orang terkonfirmasi positif dimana penambahan 18 kasus aktif baru, warga terpapar Covid-19 yang sembuh bertambah 97 orang di angka 6.969 orang dibanding sehari sebelumnya dan kasus meninggal tidak ada penambahan di angka 328 orang.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE terus mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan prokes dan berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan vaksinasi dosis lengkap sebagaimana yang dianjurkan pemerintah meski saat ini terjadi penurunan kasus Covid-19. Vaksinasi dan tetap menjalankan prokes dalam berkegiatan sehari-hari dinilai efektif untuk menekan penularan maupun meminimalisir resiko yang ditimbulkan jika terpapar Covid-19.
Diakuinya, meski saat ini status PPKM Kota Pekalongan berada di Level 3, namun penurunan kasus ini jangan membuat masyarakat lengah untuk terus disiplin menerapkan prokes dan masyarakat yang belum divaksin, segera melengkapi dosis vaksin secara lengkap. "Meski Omicron tidak separah sebelumnya, namun varian baru ini bisa saja berbahaya bagi masyarakat yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) serta belum divaksin," katanya.
Berdasarkan investigasi di lapangan, pemkot terus mengenjot vaksinasi booster menyasar lansia. Termasuk dengan mengiming-ngimingi berbaia hadiah. Mengingat mereka salah satu yang paling rentan tertular dan karena faktor usia, banyak diantara mereka memiliki komorbid. Sementara vaksi ke satu dan kedua capaiannya mencapai 100 persen. (Riy)