CILACAP, KRJOGJA.com - Maman (36) teknisi tower warga RT 02/ RW 09 Desa Pahonjean Kecamatan Majenang, Cilacap, ditemukan di puncak tower suatu BTS sekitar RT 05/02 Desa Karangreja Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Rabu (29/12/2021). Diduga korban tewas akibat tersengat aliran listrik, karena saat itu tengah mengganti Lampu OBL (lampu tower) yang mati.
Upaya evakuasi jenazah dilakukan tim damkar pos Majenang dan prosesnya cukup menegangkan, Ä·arena mengingat tower BTS itu cukup tinggi. "Namun demikian proses evakuasi itu cukup lancar," ujar Kepala UPT Damkar Satpol PP Cilacap Supriyadi.
Sedang Kapolsek Cimanggu Iptu Anwar mengatakan, korban yang berprofesi sebagai teknisi tower, saat itu tengah bertugas mengganti lambu OBL suatu BTS yang mati bersama seorang temannya. Korban bertugas naik tower dan Ateng Yayat (54) temannya berjaga-jaga dibawah.
Setelah sekian menit korban berada di puncak tower, temannya curiga karena tidak gerakan. Sedang ketika dipanggil juga tidak kunjung menyahut. Tidak lama kemudian datang warga yang memberitahukan jika terlihat tergeletak kaku dipuncak tower. Sehingga Ateng Yayat segera menyusul korban ke puncak tower itu.
"Dan ternyata korban sudah tidak bergerak, sehingga kami langsung turun meminta bantuan warga untuk mengevakuasi korban," tuturnya.
Karena kondisi yang sulit, sehingga warga meminta bantuan tim damkar pos Majenang untuk mengevakuasi korban. Setelah berhasil diturunkan, korban langsung dikirim ke Puskesmas Cimanggu guna mendapatkan perawatan. Tenaga medis puskesmas menyatakan, jika korban sudah meninggal sebelum dibawa ke puskesmas.
Setelah divisum jenazah korban diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Dugaan sementara korban meninggal karena tersengat listrik. "Karena ketika korban tengah mengganti lampu OBL, aliran listrik tidak dimatikan dulu," lanjutnya. (Otu)
