BANJARNEGARA,KRJOGJA.com- Guna memantau kualitas beras yang tersimpan di gudang, Komisi 2 DPRD Kabupaten Banjarnegara disertai ketua DPRD Ismawan Setya Handoko, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang beras Bulog (GBB) Purwonegoro.
Diantar oleh kepala gudang Bulog Imam Wahyu Hidayat, rombongan wakil rakyat itu mengecek ketersediaan beras dan memeriksa kondisi serta kelayakan beras.
Ketua DPRD Ismawan Setya Handoko didampingi ketua Komisi 2 M Rohmanudin menyatakan, berdasarkan pemeriksaan tidak ditemukan beras yang tidak layak konsumsi. "Kualitasnya bagus. Itu terlihat dari tampilan dan bau beras," katanya.
Menurutnya, inspeksi dilakukan untuk memantau sejauh mana kesiapan Bulog menghadapi bulan puasa ramadhan sekaligus untuk memastikan kualuitas beras yang disalurkan oleh Bulog kepada masyarakat benar-benar layak konsumsi. "Kami minta kepada kepala gudang agar lebih selektif terhadap pasokan beras dari para mitra Bulog," katanya.
Kepala gudang Bulog Purwonegoro, Imam Wahyu Hidayat, mengatakan, stok beras di gudang kini 1.500 ton. "Cukup untuk memenuhi kebutuhan 4 bulan ke depan," katanya.
Menurutnya, sesuai instruksi Dirut Perum Bulog, gudang Bulog Purwonegoro juga menampung cadangan pangan dalam bentuk gabah siap giling. Dengan kadar air 14 persen, timbunan gabah yang mencapai ribuan ton itu tahan disimpan hingga satu tahun. (Mad)
