Chikungunya Serang Desa Blater, 106 Warga Pusing dan Nyeri Otot

Photo Author
- Minggu, 22 November 2020 | 06:39 WIB
Petugas memberikan pengobatan warga yang terinveksi chikungunya. Foto (Toto Rusmanto)
Petugas memberikan pengobatan warga yang terinveksi chikungunya. Foto (Toto Rusmanto)

PURBALINGGA, KRJOGJA.com - Tidak kurang dari 106 warga Desa Blater Kecamatan Kalimanah Purbalingga terinfeksi virus chikungunya. Warga merasakan demam, nyeri sendi, nyeri otot, kelelahan dan sakit kepala tiba-tiba.

"Petugas kami sudah melakukan pengobatan total terhadap 106 warga dari pagi hingga sore hari ini. 37 diantaranya sudah sembuh. Pasien tidak dirawat inap," tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Hanung Wikantono melalui saluran telepon, Sabtu malam (21/11/2020).

Virus Chikungunya yang ditularkan melalui gigitan serangga, utamanya nyamuk itu, menginveksi warga di di empat lingkungan RT. Yakni 2/6, 3/6, 1/7, 2/7 desa Blater.

"Total rumah ada 135 rumah," ujarnya.

Hanung menambahkan, Hasil penyelidikan epidemiologi, penyebaran virus Chikungunya itu sudah berlangsung sejak awal Juli lalu.

Dinkes dan Puskesmas Kalimanah berencana melakukan tindakan fogging dua kali. Yakni pada Senin (23/11/2020) dan Senin pekan berikutnya.

Tim Puskesmas Kalimanah sudah melakukan sosialisasi prafogging terhadap warga dilakukan dengan membagi selebaran. Sosialisasi juga dilakukan dengan pengumuman melalui pengeras suara masjid dan mushola desa setempat. (Rus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X