CILACAP, KRJOGJA.com - Warga Cilacap diingatkan mewaspadai risiko penularan Covid-19 saat libur panjang yang dimulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (01/11/2020). Karena diperkirakan libur panjang tersebut akan dimanfaatkan warga Cilacap di luar daerah untuk pulang kampung, terutama dari daerah yang tinggi angka penyebarannya. Sedang pemudik tersebut tidak dijamin kesehatannya bebas dari Covid-19.
Kondisi itu bila dibiarkan maka sangat berpotensi menularkan Covid-19 di daerah asalnya. Padahal sebelum libur panjang itu berlangsung angka kasus Covid-19 di Cilacap terus bertambah hingga mencapai 1011 orang, kendati dari sejumlah warga yang positif Covid-19 itu telah dinyatakan sembuh 868 orang da 23 orang lainnya dinyatakan meninggal.
"Dalam sepekan ini, tercatat 30 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka berasal dari Kecamatan Majenang sebanyak 4 orang, Jeruklegi 5 orang, Kesugihan 13 orang, Adipala 3 orang dan Kecamatan Cimanggu, Cipari, Kedungreja, Maos serta Nusawungu masing-masing satu orang,"ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Cilacap M Wijaya, Selasa (27/10/2020). Lonjakan kasus tersebut didukung dari munculnya kluster baru di Cilacap, salah satunya kluster dewan (DPRD).
Sedang angka kematiannya pun terus bertambah, terkait banyaknya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu disertai penyakit komorbit. Baik penyakit diabetes, tensi tinggi, jantung dan paru-paru. Hal itu menunjukan warga perlu meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan."Memang pada sepekan ini, angka kesembuhan dari Covid-19 di Cilacap lumayan tinggi, karena dalam sepekan yang dinyatakan sembuh mencapai 441 orang. Sebagian besar dari Kluster Pesantren Majenang,"lanjutnya.
Kematian terakhir tercatat, satu nakes (Tenaga Kesehatan) di Puskesmas Kesugihan 2 dinyatakan meninggal, Selasa (27/10/2020). Sehingga sampai saat ini, sudah dua nakes yang meninggal saat terkonfimasi positif Covid-19, karena sebelumnya satu petugas Radiolog RSUD Cilacap yang dinyatakan meninggal.
“Maka saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada insan medis yang telah bekerja tanpa mengenal waktu agar Cilacap menang melawan Covid-19,†ujar Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. Sehingga kepada petugas kesehatan di Cilacap, pihaknya mengimbau agar seluruh tenaga kesehatan untuk selalu menjaga kesehatan. "Karena apabila sehat, maka bisa melaksanakan tugas dengan baik,"jelasnya.(Otu)