CILACAP, KRJOGJA.com - Narapidana (napi) bandar narkoba asal Yogyakarta dan puluhan napi lainnya dikirim ke Nusakambangan Cilacap, Kamis (01/10/2020). Mereka ditempatkan dua lembaga pemsyarakatan (lapas) maksimum sekuriti, terdiri Lapas Narkotika dan Besi.
"Jumlah keseluruhannya 48 orang, ditempatkan di Lapas Narkotika sebanyak 28 orang dan Lapas Besi 20 orang," kata Koordinator Lapas se-Nusakambangan Erwedi Supriyatno kepada KRJOGJA.com.
Dari sejumlah napi itu, kasus narkotika sebanyak 30 orang dan pidana umum 18 orang. Sedang masa hukuman yang harus dijalani mereka, pidana mati seorang yang merupakan kasus pidana umum atau pembunuhan dan vonis seumur hidup dua orang, selebihnya vonis dibawah 20 tahun.
Rombongan napi asal Yogyakarta yang menggunakan dua bus pariwisata itu sampai di Dermaga Wijayapura Cilacap pada Kamis din ihari sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah diturunkan dari kendaraan mereka langsung digiring ke Kapal Penyeberangan Pengayoman IV untuk diseberangkan ke Dermaga Sodong Nusakambangan.
Kemudian dari Sodong diangkut menggunakan kendaraan angkutan milik Kemenkumham ke dua Lapas maksimum sekuriti itu. Selama proses pemindahan itu puluhan napi asal Yogyakarta dikawal ketat tim gabungan Brimob Polda DIY, Polres Cilacap dan Trantib Nusakambangan. (Otu)
