CILACAP, KRJOGJA.com - Kembali bandar narkoba yang divonis hukuman mati dan seumur hidup dikirim ke Nusakambangan, Cilacap, Rabu (23/09/2020). Kali ini, napi narkoba asal Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang sebanyak 30 orang yang dipindahkan ke Lapas Super Maksimum Karang Anyar, Nusakambangan, Cilacap. Seluruh napi narkoba itu diketahui berkewarganegaraan asing.
Koordinator Lapas se-Nusakambangan Erwedi Supriyatno mengatakan, ke-30 napi tindak pidana narkotika kiriman dari Lapas Kelas I Tanggerang itu ditempatkan di Lapas Karanganyar dengan pengamanan super maksimum sekuriti yang mengunakan sistem one man one cell (Satu sel satu orang). Terdiri napi dengan pidana mati sebanyak 21 orang dan pidana seumur hidup 9 orang.
Rombongan napi narkoba yang diangkut menggunakan bus itu sampai di Dermaga Wijayapura Cilacap, Rabu pagi sekitar pukul 04.30. Karena bus tidak memungkinkan masuk kapal penyeberangan Pengayom IV, sehingga satu persatu bandar narkoba diturunkan dari bus satu persatu dan selanjutnya dimasukan kapal dan dikumpulkan di geladak kapal dengan pengawalan ektra ketat petugas gabungan.
Setengah jam kemudian puluhan napi narkoba itu disebrangkan ke Dermaga Sodong, Nusakambangan dan selanjutnya diangkut menggunakan kendaraan milik Kemenkumham ke Lapas Karang Anyar yang berada paling barat di Nusakambangan. Pemindahan tersebut merupakan rangkaian kegiatan pemindahan narapidana bandar narkoba, yang telah dilakukan sebelumnya ke Nusakambangan sebanyak 300 orang dari beberapa wilayah Indonesia. Diantaranya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, Lampung dan terakhir dari Pontianak, Kalimantan Barat.(Otu)
