PURWOKERTO,KRJOGJA.com- Masih rendahnya minat masyarakat untuk bepergian di tengah pandemi Covid-19, membuat PT KAI kembali membatalkan sejumlah perjalanan Kereta Api (KA).
"Mengingat okupansi penumpang yang masih cukup rendah, sehingga KAI kembali membatalkan beberapa perjalanan KA yang diberangkatkan dari Daop 5 Purwokerto," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Senin (7/9/2020).
Sejumlah KA yang dibatalkan yakni KA Purwojaya, relasi Cilacap - Purwokerto - Gambir pulang pergi (pp), terhitung mulai 8 September, KA Wijayakusuma, relasi Cilacap - Ketapang pp, mulai 4 September,KA Sawunggalih Pagi dan KA Sawunggalih malam, relasi Kutoarjo - Purwokerto - Pasarsenen pp, mulai 4 September, KA Logawa, relasi Purwokerto - Jember pp, mulai 4 September.
Selain itu, ada beberapa perjalanan KA jarak jauh yang melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto, yang dibatalkan kembali yakni KA Argo Wilis, Surabaya-Bandung pp, batal tangga 8-11 September dan 14-15 September,
KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu, relasi Solo - Gambir pp, batal 8-15 September, KA Gajayana, relasi Malang - Gambir pp, batal 7-15 September, KA Mutiara Selatan, relasi Surabaya-Bandung pp, batal 4-15 Septemver, KA Malabar, relasi Malang - Bandung, batal 4-15 September, KA Pasundan, Surabaya-Bandung pp, batal 4-15 September. Kemudian KA Jaka Tingkir, relasi Purwosari - Pasarsenen pp, batal 5-15 September, KA Progo, relasi Lempuyangan - Pasarsenen pp, batal 5-30 September.
Supriyanto menjelaskan bahwa dari evaluasi selama 29 hari beroperasi dari tanggal 6 Agustus sampai dengan 3 September 2020, KA Sawunggalih melayani penumpang naik sebanyak 3.998 penumpang atau rata-rata sebanyak 137 penumpang per hari (23% dari kapasitas 580 tempat duduk). Sedangkan KA Logawa selama 12 hari beroperasi dari tanggal 23 Agustus sampai dengan 3 September 2020, melayani penumpang naik sebanyak 663 penumpang atau rata-rata sebanyak 55 penumpang per hari (7% dari kapasitas tempat duduk 722).
KA Purwojaya dan KA Wijayakusuma juga sama, okupansi masih dibawah 30% sehingga, per 7 September 2020 di wilayah Daop 5 Purwokerto, KA yang dibatalkan kembali sebanyak 38 perjalanan KA. Sedang saat ini KA yang operasional sebanyak 39 KA jarak jauh dan lokal, atau 41% dari total 93 KA penumpang reguler yang lewat, berangkat dan berakhir di Daop 5.
Lebih lanjut Supriyanto menjelaskan, kebijakan pembatalan maupun pengoperasian kembali perjalanan KA ini akan terus dievaluasi dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan perkembangan situasi dan kebutuhan. “KAI memohon maaf kepada calon penumpang KA atas pembatalan kembali beberapa perjalanan KA. Hal ini juga bertujuan untuk menata kembali operasional perjalanan KA yang dibutuhkan masyarakat,†imbuh Supriyanto.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perjalanan KA, pelanggan KA bisa memantau melalui call center 021-121, email [email protected], dan sosial media KAI121.(Dri)