PURBALINGGA, KRJOGJA.com - Ir Siswanto MSi terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Purbalingga. Proses pemilihan berjalan mulus. Pada musyawarah kabupaten ((Muskab) FAJI di aula Gedung Bapelitbangda Purbalingga, Selasa malam (25/8/2020), dua perhimpunan arung jeram di Purbalingga, Tirtaseta dan Klawing Rafting sepakat mendaulat laki-laki 50 tahun itu menjadi nahkoda FAJI Purbalingga untuk 4 tahun kedepan.
Kepala Badan Penelitian dan Perencanaan Pembangunan (Bapelitbangda) itu menggantikan ketua umum pendahulunya, Eko Susilo yang kini menjadi Ketua KONI Purbalingga. "Kami membutuhkan sosok yang visioner," tutur Puji Jaya, pelatih teknik perhimpunan arung jeram Tirtaseta.
Dalam penyampaian visi dan misinya, Siswanto menegaskan pihaknya tidak menjanjikan hal yang muluk. Tapi ia melihat olahraga arung jeram juga mengandung aspek edukasi dan pariwisata. Dua aspek itulah yang akan dikembangkan.
"Untuk urusan teknis, saya sudah melihat kawan-kawan di Tirtaseta dan Klawing Rafting sudah mumpuni. Tinggal nanti bersama-sama membawa FAJI mempopulerkan arung jeram kepada publik," ujarnya.
Kendati baru seumur jagung, FAJI Purbalingga telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Bersama FAJI dari daerah lain, FAJI Purbalingga mengantarkan kontingen arung jeram Jateng menjadi juara umum dalam kejuaraan nasional di Tasikmalaya 2018 dan kejuaraan nasional di Jambi 2019.
Tiga atlet arung jeram Purbalingga juga seharusnya ikut dalam dalam kontingengen Indonesia pada World Rafting Championship di China Agustus 2020. Masing-masing pada kategori Master Men. Tapi karena dunia sedang dilanda pandemi Corona, kejuaraan dunia itu ditunda. (Rus)