CILACAP, KRJOGJA.com - Keinginan laki-laki (50) warga Mertasinga, Cilacap Utara, untuk bekerja kembali di Papua, menjadi tertunda, setelah hasil tes PCR yang dilakukannya untuk memenuhi persyaratan, ternyata laki-laki tersebut dinyatakan positif covid 19.
Terkonfirmasinya laki-laki itu positif Covid-19, membuat tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Cilacap, bergerak cepat melakukan tracing terhadap keluarga maupun kerabat serta warga setempat yang dimungkinkan telah kontak erat dengan laki-laki tersebut.
Sampai dengan Sabtu (22/08/2020), jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Cilacap sebanyak 107 orang, dengan 77 orang dinyatakan telah sembuh, seorang meninggal dunia dan 29 orang masih dalam perawatan. Adapun yang suspek 326 orang, 295 orang dinyatakan sembuh dan 29 orang meninggal serta 2 orang masih dalam perawatan.
Guna mengantipasi berkembangnya kasus Covid-19 di Cilacap, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 126 Tahun 2020 tentang Penerapan, Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
"Perbub itu sebagai implementasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020 dan dijadikan payung hukum untuk langkah berikutnya," Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf.
Menurutnya, mulai Senin (24/08/2020), di Cilacap akan digelar operasi patuh, sebagai bentuk pembinaan agar meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Operasi Patuh pencegahan penyebaran Covid-19 di Cilacap, akan dilaksanakan di pasar, mall, terminal, tempat keramaian, mulai pukul 08.00 WIB. "Untuk itu, jangan lupa memakai masker setiap keluar rumah,†ujarnya.(Otu)
