BANJARNEGARA, KRJOGJA.com - PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng selaku pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) Dieng Banjarnegara, memberikan bantuan kepada lingkungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah pandemi corona.
Dampak Covid-19 sangat dirasakan masyarakat, terutama di bulan Ramadhan 1441 H ini. Sebagai bentuk kepedulian sosialnya Geodipa memberikan bantuan sosial kepada masyarakat di desa-desa di lingkungan Geo Dipa Unit Dieng berupa 4.200 paket sembako.
Selain itu, diberikan pula alat kesehatan kepada petugas medis di pusat pelayanan kesehatan, pemangku kepentingan di dinas instansi terkait. Bantuan APD dan alat kesehatan yang diberikan berupa 5 pcs Thermal Gun Scanner, 125 liter Disinfektan Benzaldium Clorine, 20 liter Disinfektan Karbolat, Alkohol 70%, 75 liter.
Kemudian Hand Sanitizer, 65 pcs Face Shield, 55 pcs Coverall Hazmat, 3600 pcs Masker Kain, 750 pcs Masker Medis, 250 pcs Sarung Tangan Medis, 1 pcs Tensimeter Digital, 30 pasang Sepatu Boots Karet, 20 liter Cairan Pembersih Lantai, 40 pcs Kacamata Google dan 15 pcs jas hujan.
General Manager PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng, Puguh Wintoro, mengatakan, bantuan diberikan secara bertahap sejak bulan Maret. "Seluruh paket bantuan telah di distribusikan ke desa-desa dilingkungan Geo Dipa Unit Dieng di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo dan Batang," katanya.
Untuk wilayah Banjarnegara meliputi Desa Karang Tengah, Kepakisan, Dieng Kulon, Pekasiran, dan Desa Bakal. Untuk wilayah Kabupaten Wonosobo bantuan diberikan untuk warga di Desa Sikunang, Sembungan, Dieng Wetan, Jojogan, Parikesit, dan Desa Patak Banteng. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Batang hanya satu desa, yaitu Desa Pranten.
Menurut Puguh, penyaluran bantuan sesuai arahan dari manajemen korporasi dan mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi Kementrian ESDM (EBTKE) yang tertuang pada surat himbauan No.746/03/DEP/2020 pada 31 Maret 2020.
Puguh menambahkan, surat dari Ditjen EBTKE tersebut menegaskan bahwa BUMN pengembang Panas Bumi diminta berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan wabah penyakit akibat Covid-19 khususnya di wilayah kerja operasional. "Kami berharap melalui kegiatan sosial tersebut akan tercipta sinergi untuk mencegah penyebaran covid-19 dan wabah ini segera berakhir," kata Puguh pula. (Mad)
