PURWOKERTO,KRJOGJA.com - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menyiapkan gedung calon rumah sakit berlantai dua dengan fasilatas 100 bad atau tempat tidur untuk dijadikan tempat karantina pemudik.
Gedung calon rumah sakit yang terletak di Jalan Ahmad Dahlan Karangsoka, Kembaran, Selasa (12/5/2020) pengelolaanya diserahkan oleh Rektor UMP Dr Anjar Nugroho ke Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mewakili Pemkab Banyumas untuk dikelola dalam mengkarantina pemudik sebagai upaya penanggulangan penularan virus Covid-19.
Rektor UMP Dr Anjar Nugroho mengatakan, UMP berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memerangi covid-19. "Kami berikan gedung ini ke pemerintah daerah untuk nantinya difungsikan sebagai tempat karantina bagi pemudik yang masih nekat untuk pulang ke Banyumas. Kita menyediakan 100 bed untuk pemudik, dengan fasilitas yang sudah ada dan semoga bermanfaat," kata Anjar.
Menurutnya dalam membantu pemerintah dalam penanganan virus Covid -19 UMP tidak hanya menyediakan tempat, tapi juga tenaga kesehatan, tenaga keamanan dan tenaga pendukung sarana prasarana. Sebelumnya juga sudah memberikan bantuan berupa logistik kepada mahasiswa yang stay di kost yang tidak bisa pulang dan masyarakat sekitar.
Wakil Bupati Banyumas Drs Sadewo Tri Lastiono atas nama pemerintah mengucapkan terimkasih dan memberikan apresiasi kepada UMP atas ikut sertanya dalam membantu penanganan Covid 19. Pemkab Banyumas sudah menyiapkan karantina di gedung komplek Gor Satria Purwokerto, namum yang disediakan UMP ini lebih mewah, dan bagus. "Ini sangat membantu tetapi saya pribadi berharap pemudik sangat minim sehingga tempat ini aman, tidak ditempati," harapnya. (Dri)