Lagi, 5 'Alumni' Ijtima Gowa Positif Covid-19

Photo Author
- Selasa, 28 April 2020 | 10:54 WIB
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan keterangan pers, Senin malam Foto (Toto Rusmanto)
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan keterangan pers, Senin malam Foto (Toto Rusmanto)

PURBALINGGA, KRJOGJA.com – Pasien positif Covid 19 di Purbalingga bertambah lagi yaitu empat warga kecamatan Kemangkon dan satu warga kecamatan Purbalingga.

"Semuanya berasal dari klaster (kelompok peserta) ijtima di Gowa Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil test swab yang dilakukan menunjukkan positf Covid-19," tutur Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Senin malam (27/4/2020).

Pasien positif Covid-19 warga kecamatan Kemangkon terdiri dua laki-laki usia 45 tahun mantan peserta Ijtima Gowa. Dua lainnya, yakni bocah laki-laki 6 tahun dan anak perempuan usia 8 tahun. Keduanya merupakan keluarga dari peserta Ijtima Gowa. "Pasien positif lainnya yang juga dari klaster Gowa, seorang laki-laki usia 57 tahun dari wilayah ecamatan Purbalingga,” ujarnya.

Dengan bertambahnya 5 kasus positif itu, secara kumulatif total kasus positif Covid-19 di Purbalingga berjumlah 30 orang. 5 pasien sembuh dan 25 lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit di Purbalingga. Tak hanya pasien positif yang bertambah, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang setelah menjalani tes swab dinyatakan negatif juga bertambah 4 orang. Satu pasien berasal dari klaster Gowa dan tiga lainnya merupakan klaster individu sehingga jumlah PDP yang hasil test swab negatif berjumlah 76 orang. Sedangkan 29 orang PDP lainnya sampai hari ini masih dirawat di rumah sakit dan menunggu hasil test swab. “Dari 29 PDP yang menunggu hasil test swab, 4 diantaranya berasal dari klaster Gowa,” tuturnya.

Diungkapkan Tiwi, PDP yang meninggal dunia bertambah 3 orang. Yang pertama seorang perempuan usia 52 tahun dari Kecamatan Purbalingga. Riwayat mobilisasi pasien tersebut baru pulang dari Magelang dan mengeluh sesak nafas. Pada 26 April 2020 dirawat di rumah sakit . Sempat dilakukan rapid test dan hasilnya negatif.

PDP meninggal yang kedua perempuan usia 59 tahun dari Kecamatan Purbalingga. Riwayat mobilitasnya baru pulang dari Jakarta, mengeluh sesak nafas dan sempat opname di rumah sakit pada 26 April kemarin. Hasil rapid test negatif.

PDP meninggal ketiga seorang laki-laki usia 63 tahun dari Kecamatan Karanganyar. Pada tanggal 24 April 2020 masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan kejang-kejang. Terhadap pasien itu belum dilakukan rapid test maupun swab karena terlebih dahulu meninggal dunia. "Meski demikian pada keluarganya akan segera dilakukan rapid test.” terangnya.

Secara rinci dijelaskan Tiwi, kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga per hari Senin 27 April 2020, jumlah PDP menjadi 147 orang dan PDP yang positif ada 30 orang. PDP yang negatif berjumlah 76 orang dan PDP yang saat ini sedang dirawat dan menunggu hasil test swab sebanyak 29 orang. Dan PDP yang meninggal dunia 12 orang. Sedangkan ODP secara komulatif 2.500, dan yang sudah selesai pemantauan 2.102, dan yang masih dalam pemantauan 398 orang.

“Dengan bertambahnya kasus postitif, kami menghimbau seluruh masyarakat Purbalingga agar meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan kepedulian dan kesadaran diri menjaga kesehatan, menghindari kerumunan dan senantiasa menggunakan masker ketika terpaksa keluar rumah. Dan terakhir ikuti himbauan dari pemerintah.” pintanya. (Rus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X