Bupati Tiwi Pastikan RS di Purbalingga Siap Hadapi Korona

Photo Author
- Rabu, 18 Maret 2020 | 18:32 WIB
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi memantau kesiapan RS hadapi pandemi corona. Foto: Toto Rusmanto
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi memantau kesiapan RS hadapi pandemi corona. Foto: Toto Rusmanto

PURBALINGGA, KRJOGJA.com - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) memastikan kesiapan sejumlah rumah sakit (RS) di Purbalingga dalam menghadapi wabah virus Corona (Covid 19). RS yang menjadi tujuan pemantauan meliputi RSUD dr Goeteng Taroenadibrata (GT) dan RSU Panti Nugroho. Disamping rumah sakit swasta seperti RS Harapan Ibu dan RS Nirmala.

"Prioritas utama dalam kesiapan rumah sakit meliputi ketersediaan ruang Isolasi dan APD (Alat Pelindung Diri)," tutur Bupati Tiwi saat memantau kesiapan RSUD GT, Rabu sore (18/3/2020).

Tiwi merinci, di RS GT saat ini sudah tersedia 10 ruang Isolasi yang disiapkan bagi pasien-pasien dengan gejala mirip gejala Covid-19. Saat ini, 7 ruang sudah terisi pasien dalam pengawasan (PDP).

Pada kesempatan itu, Tiwi meminta Direktur RS GT secepatnya menambah ruang isolasi untuk mengantisipasi pasien serupa. Dari pengecekan ini, di RS GT masih memungkinkan untuk ditambah 13 ruang isolasi lagi.

“Saya berharap tambahan ruang isolasi itu bisa selesai dalam 5 hari. Agar bisa menampung kalau ada penambahan pasien-pasien dengan tanda-tanda yang mirip gejala Covid-19,” ujarnya.

Selain RS Goeteng Taroenadibrata, bupati mengecek kesiapan di RSU Panti Nugroho. RS milik Pemkab itu juga sudah menyediakan 5 ruang isolasi yang belum terpakai. Bupati Tiwi juga meminta ada penambahan ruang isolasi untuk mengantisipasi jumlah PDP yang bertambah. Dari hasil pengecekan tersebut, RSU Panti Nugroho masih memungkinkan ditambah menjadi 12 ruang isolasi.

Tiwi juga berkordinasi dengan RS swasta. Agar bila RS GT dan Panti Nugroho overload, bisa diterima di RS yang lain.

RS Harapan Ibu yang merupakan rumah sakit swasta telah menyediakan 1 ruang isolasi. Sedangkan RS Nirmala telah mempersiapkan 1 ruang perawatan intensif.

"Jangan sampai ada pasien dengan keluhan tersebut tidak tertangani dengan baik,” ujarnya

Pemkab Purbalingga juga menyiapkan dana taktis Rp 1 miliar untuk penanganan Covid-19 dalam 2 minggu ke depan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian obat desinfektan dan alat pelindung diri. (Rus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X