BANYUMAS,KRJOGJA.com - Tebing setinggi 20 meter di Desa Keniten, Kedungbanteng, Banyumas Rabu (18/3/2020) longsor dan menutup ruas jalan kabupaten. Padahal ruas jalan ini enghubungan Desa Keniten, menuju Desa Windujaya Kecamatan, Kedungbanteng.
Longsoran tebing sepanjang 30 meter dan tinggi 20 meter akibat dampak penambangan tanah disekitar lokasi. Ditambah hujan deras pada Selasa (17/3/2020) sore.
"Akses jalan sudah terbuka, itu karena ada faktor penambangan, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Ariono Poerwanto.
Menurut Ariono pemilik tambang galian C bertanggung jawab penuh dalam pembersihan material dengan menggunakan dua alat berat excavator. Selain dilakukan pengerukan material juga dilakukan penyemprotan jalan timbunan tanah, agar tidak licin.
Dalam pembukaan jalan yang tertutup tersebut sejumlah petugas gabungan yang terlibat dari BPBD Banyumas, Koramil kedungbanteng, Polsek kedungbanteng, Tagana dan pemilik tambang galian C, dan warga masyarakat Kedungbanteng. (Dri)