CILACAP, KRJOGJA.com - Kekeringan yang berkepanjangan telah membuat desa-desa yang mengalami krisis air terus bertambah, sementara Pemerintah Kabupaten Cilacap mengalami keterbatasan alokasi anggaran untuk mengedrop bantuan air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan. Sehingga banyak desa yang belum terpenuhi kebutuhan air bersihnya.
Kondisi tersebut mendorong Polres Cilacap untuk memberikan bantuan air bersih ke Desa Buntu Kecamatan Kroya serta Desa Karangbenda Kecamatan Nusawungu Cilacap, dengan mengerahkan kendaraan taktis, Armor Water Cannon (AWC) yang biasa digunakan massa bila terjadi unjuk rasa yang anarkis dan meminjam 2 mobil truk tangki milik Dinas PU PR Kabupaten Cilacap.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri khususnya Polres Cilacap, kepada masyarakat yang saat ini mengalami dampak kekeringan di beberapa wilayah Kabupaten Cilacap," Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto, Rabu (04/09/2019).
Diakuinya, dalam memberikan bantu belum bisa mencakup seluruh wilayah Cilacap yang terdampak musim kering, karena kali ini baru 3 tangki air bersih yang disalurkan Polres Cilacap. " Sebelumnya kami telah ikut membantu droping air bersih ke sejumlah kecamatan, dan kami juga akan berhenti sampai saat, karena kedepan kami juga akan terus berupaya membantu mereka," lanjutnya.
Sedang Camat Kroya, M Najib menyatakan terima kasih kepada Polres Cilacap yang telah membantu air bersih untuk warganya. "Bantuan ini dirasakan manfaatnya bagi masyarakat warga kami yang mengalami krisis air bersih," katanya. (Otu)