Lima Napi Teroris Gunung Sindur Dipindah ke Nusakambangan

Photo Author
- Rabu, 24 Juli 2019 | 23:54 WIB
Dengan mata tertutup kain, salah satu napiter asal Lapas Gunung Sindur Bogor yang mendapat pengawalan ketat hendak diantara menuju kapal. (Foto : R Maksum Noor)
Dengan mata tertutup kain, salah satu napiter asal Lapas Gunung Sindur Bogor yang mendapat pengawalan ketat hendak diantara menuju kapal. (Foto : R Maksum Noor)

CILACAP, KRJOGJA.com - Lima narapidana teroris (napiter) asal Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur Bogor Jawa Barat dipindahkan tempat pembinaannya ke Lapas Nusakambangan dan Cilacap, Rabu (24/07/2019) sore. Salah satu napiter itu Dewa Rizki Pangestu alias Ewa alias Aufa bin Suhaemi terpidana enam tahun karena terbukti terlibat dalam Anggota Jamaah Anshar Daulah (JAD) Pekanbaru Riau sekaligus perencana penyerangan kantor polisi di Riau.

Napiter Dewa Rizki Pangestu akan ditempatkan di Lapas Besi Nusakambangan bersama Adryan Mangga Musade alias Iyan terpidana 4 tahun 8 bulan. Napiter Budi Setiawan Ismail alias Abu Ghozi alias Ustadz Budi terpidana pidana 3 tahun 6 bulan bersama napiter Eko Mulyono alias Eko Winong alias Abu Hasin bin Prapto Wardoyo terpidana 4 tahun 8 bulan ditempatkan di Lapas Pasir Putih Nusakambangan. Sedang napiter M Iqbal Ramadan alias Iqbal alias Udin alias Maman alias abu Taufiq bin Sukarman terpidana  3 tahun ditempatkan di Lapas Cilacap.

Dari pantauan KRJOGJA.com, rombongan kelima napiter itu diangkut menggunakan bus besar nopol B-7046-WGA dengan pengawalan ketat sampai di Dermaga Wijayapura Cilacap, sekitar pukul 16.00 WIB. Namun karena saat itu air laut tengah surut, sehingga sejumlah napiter itu diturunkan satu persatu dari bus dengan mata tertutup kain dan disebrangkan ke Nusakambangan menggunakan kapal compreng milik Kemenhuk HAM.

Setelah sampai di Dermaga Sodong Nusakambangan mereka diangkut dengan mobil jenis elf menuju Lapas Besoi dan Pasir Putih. Tidak jelas alasan pemindahan napiter asal Lapas Gunung Sindur ke Nusakambangan tersebut, namun demikian Nusakambangan sudah sering menerima pindahan napiter asal Gunung Sindur. Hal itu terkait dengan keberadaan lapas di Nusakambangan yang pengamanannya menggunakan sistem maksimum sekuriti. (Otu)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X