BANYUMAS, KRJOGJA.com - Sebagai upaya untuk merawat keutuhan bangsa ditengah friksi-friksi perbedaan yang kian meruncing menjelang Pemilu 2019, warga Banyumas, Senin (8/4/2019), menggelar kenduri atau 'Kepungan Awake Dewek Merawat NKRI Menjaga Indonesia' di Bumi Perkemahan Kendalisada, Kalibagor, Banyumas.Â
"Kegiatan ini,sebagai rangkaian Kenduri Nusantara, kali ini warga Banyumas mengambil tema Eling-Eling Sapa Eling Baliya Maning," kata Mulyono, Koordinator Kenduri Nusantara Banyumas. Kegiatan ini terinspirasi gerakan Kenduri Nusantara yang telah dilakukan di Solo, Pati, Magelang dan berbagai daerah lain.Â
Sejumlah elemen masyarakat yang dilibatkan yakni ulama, santri, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, pelaku seni budaya, dan warga. Kegiatan ini juga dimeriahkan pentas Seni Ebeg Banyumasan persembahan warga Desa Kalicupak Kidul serta pementasan Lengger Banyumasan persembahan warga Desa Wlahar.Â
Pada kegiatan kepungan ini, panitia menyediakan 300 takir, 19 tumpeng, dan satu gunungan hasil bumi yang merupakan sumbangan masyarakat. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Banyumas Achmad Husein hadir membaur ditengah masyarakat.
Ganjar, menjelaskan kegiatan kenduren, intinya untuk bisa menciptakan suasana bisa guyub rukun, gotong royong, dan berdoa kepada Allah.
"Kegiatan seperti harus diuri- uri, dan dikembangkan, untuk tumpeng dimakan bersama sama, dibagikan kepada warga yang lapar, itu namanya gotong royong," ungkap Ganjar. Sedang berkaitan dengan persoalan Pemilu masyarakat supaya jangan gontok gontokan, jangan mefitnah, sehinga Pemilu aman.(Dri)