PURBALINGGA, KRjogja.com – Watori (71), warga Desa Tlahab Kidul Kecamatan Karangreja luka parah setelah diserudug babi hutan, Senin siang (12/11/2018). Serangan babi hutan yang oleh warga dikenal dengan sebutan celeng itu mengakibatkan luka robek di kepala, betis dan paha kaki kanan. Jari telunjuk tangan kiri dan jempol tangan kanannya putus.
"Korban sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bobotsari. Tapi karena lukanya sangat serius, kemudian dirujuk ke RS Wiradadi Husada Sokaraja," tutur Kapolsek Karangreja AKP Nur Susalit, Senin sore (12/11/2018).
Nur Susalit menambahkan, dari pengakuan korban dan warga sekitar, sekitar pukul 11.00 Watori sedang bekerja di ladang garapannya di Blok Sipane. Tiba-tiba dari sisi kanan muncul seekor babi hutan berukuran sedang yang lansung menerjangnya hingga terpelanting. Korban berteriak meminta pertolongan kepada warga lainnya yang kebetulan juga sedang bekerja diladang.
"Nyawa korban berhasil terselamatkan setelah warga berdatangan. Warga melempari babi hutan dengan menggunakan batu hingga mati,"Â ujarnya.
Kendati jarang terjadi, serangan babi hutan terhadap manusia pernah menelan korban jiwa. Seorang warga di Desa Gunungwuled Kecamatan Rembang tewas akibat luka robek di perutnya beberapa tahun silam. (Rus)
Babi hutan yang menyerang Watori berhasil dibunuh