Gabungan Ormas Islam Berunjukrasa di Mapolres Purbalingga

Photo Author
- Jumat, 26 Oktober 2018 | 18:42 WIB

PURBALINGGA, KRJOGJA.com - Tidak kurang dari seribuan masa yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Bela Kalimat Tauhid Purbalingga berunjukrasa, Jumat (26/10/2018) siang. Massa gabungan berbagai ormas islam itu mengecam pembakaran bendera bertuliskan kalimat syahadat oleh oknum ormas Banser di Garut beberapa waktu lalu.

Usai shalat Jumat, dengan membawa panji-panji tauhid, ribuan massa berjalan kaki dari depan Masjid Daarrussalaam alun-alun menuju Mapolres Purbalingga. Orasi dan takbir terus dipekikkan sepanjang perjalanan menempuh jarak sekitar 2 kilometer itu.

"Tujuan kami menyampaikan sikap dan aspirasi umat Islam Purbalingga yang meminta aparat hukum negara membela akidah Islam," tutur Koordinator Aksi, H Ali Abdul Aziz.

Massa aliansi menuntut polisi memproses hukum terhadap pelaku pembakaran, ikut serta, menyuruh atau membiarkan perbuatan yang dianggapnya menistakan Islam tersebut. "Karena yang dibakar itu bendera Rasulullah, bukan bendera HTI," tegasnya.

Di Mapolres, enam orang perwakilan massa diterima Kasat Intelkam AKP Siswoto. Sementara di luar massa terus berorasi diselingi takbir. Massa tidak bergeming kendati turun cukup deras. Saat tiba waktu salat ashar, massa melakukannya di jalan depan Mapolres.

Saat massa berorasi, dari dalam Mapolres terdengar rekaman suara lagu Indonesia Raya yang diputar berulang-ulang. Lagu kebangsaan diputar pengeras suara hingga terdengar dari luar. (Rus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X