BANJARNEGARA, KRjogja.com - Sebanyak 11 anak berambut gimbal akan dicukur dalam ritual pemotongan rambut gimbal pada puncak even Festival Budaya Dieng atau Dieng Culture Festival (DCF) 2018, di kompleks candi Arjuna Dieng Banjarnegara, Minggu 5 Agustus mendatang.Â
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Dwi Suryanto, Sabtu(28/7) mengatakan, dari 11 anak berambut gimbal peserta ritual, 10 diantaranya asal Banjarnegara dan Wonosobo, sedangkan dua lainnya asal Jawa Barat.Â
"Sebenarnya masih banyak lagi anak berambut gimbal yang mendaftar untuk diruwat. Namun, panitia membatasinya dan mengutamakan anak berambut gimbal yang kurang mampu asal daerah pegunungan Dieng," ujar Dwi Suryanto.
Ruwatan anak berambut gimbal merupakan tradisi di Dieng. Masyarakat Dieng meyakini, dengan diruwat maka si anak akan bebas dari segala kesulitan atau sebagai tolak bala. Sebelum diruwat, anak berambut gimbal biasanya mengajukan permintaan khusus yang harus dipenuhi sebelum dicukur.Â
DCF 2018 digelar selama tiga hari, 3-5 Agustus dengan aneka kegiatan seperti fetival tumpeng, pertunjukan musik Jazz Atas Awan, kontes domba khas pegunungan Dieng dan beberapa acara lainnya. Ribuan wisatawan dipastikan akan membanjiri Dieng.Â
"Seluruh penginapan dan homestay di Dieng sudah habis dibooking wisatawan," kata Dwi Suryanto. (Mad)
