TEGAL, KRJOGJA.com - Sedikitnya terdapat 145 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Slawi, Kabupaten Tegal ikut mencoblos pada Pilkada Tegal dan Pilgub Jateng, Rabu (27/6/2018) hari ini. Dari jumlah sebanyak itu, dua diantaranya adalah narapidana kasus terorisme (napiter).
Kepala Lapas Klas II B Slawi Agus Prakosa mengatakan, dua napiter dimaksud adalah Arif Hidayatulloh dari Klaten dan Joko Mulyata asal Solo.
“Mereka berdua masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sebelum hari pencoblosan, kami memang sudah berkoordinasi dengan KPU dan Dispendukcapil agar para Napi dapat ikut memakai hak politiknya besok,†terang Agus.
Untuk itu, Agus mengatakan pihaknya telah menyediakan tiga bilik serta dua kotak suara guna memfasilitasi proses partisipasi para napi dalam menyumbangkan hak suara mereka. “Di sini, merupakan TPS khusus yang bernomer 11,†tuturnya.
Agus mengatakan, sebenarnya ada sebanyak 355 penghuni lapas Klas II B Slawi Kabupaten Tegal. Namun, hanya 145 diantaranya yang dinyatakan memiliki hak pilih.
Seperti diketahui, daerah Kabupaten Tegal selain diadakan pemilihan umum untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, juga akan dilangsungkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tegal.
Adapun pasangan calon yang bertanding adalah masing-masing paslon nomor urut 1 Rusbandi-Fatchuddin, nomor urut 2 Haron Bagas Prakosa-Drajat Adi Prayitno dan nomor urut 3 Umi Azizah-Sabilillah Ardie. (*)
