PURWOKERTO, KRJOGJA.com - Setelah diluncurkannya layanan online aplikasi sistem manajemen pengaduan masyarakat yang diberi nama Si Madu di Kantor DPRD Banyumas, tiga minggu yang lalu, hingga Kamis (7/6/2018) sudah ada 12 aduan masyarakat yang masuk.
"12 aduan masyarakat lewat pengaduan online Si Madu semuanya sudah ditindak lanjuti oleh anggota DPRD," kata Sekretaris DPRD Banyumas Agus Nur Hadie, kepada KRJOGJA.com, Kamis (7/6/2018).
Sejumalah aduan masyarakat yang masuk seperti pengaduan sampah yang numpuk di sejumlah tempat dan jalan di Purwokerto, keluhan sopir angkutan kota yang mengeluhkan penghasilan setelah adanya angkutan online, dan penjulan BBM premium yang waktunya dibatasi pada jam sibuk anak sekolah, dan keluhan sarjana pendamping desa berkaitan penghasilan.
Menurutnya semua aduan itu sudah ditindaklanjuti oleh masing masing komisi, dan disampailan kepada masing masing Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang berkaitan.
Ia, menambahkan layanan online aplikasi Si Madu tersebut untuk memudahkan mekanisme pengaduan dan interkasi antara jajaran DPRD dengan masyarakat melalui layanan online 24 jam.(Dri)
