BANYUMAS, KRJOGJA.com - Lantaran belum menerima gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR), ratusan pekerja perusahaan pengolahan kayu PT Arumbia Kasembadan di Jalan Sokawera, Somagede, Banyumas, Senin (4/6/2018) sore melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor setempat.
"Gaji saya bulan April belum terbayarkan dan meminta pembayaran THR," kata Priyadi (45) salah satu karyawan.
Setelah melakukan orasi perwakilan karyawan yang didampingi Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Banyumas, Haris Subiyakto dan pejabat dari Kantor Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah Eks Karesidenan Banyumas, Awaludin melakukan mediasi dengan pihak direktur perusahaan.
Namun dalam mediasi itu menemukan jalan buntu, yakni pihak perusahaan tidak mampu membayar gaji dan THR. "Karena tidak ada solusi maka permasalahan ini akan ditindaklanjuti dengan dilaksanaka pertemuan lagi yang melibat owner, karyawan, SPSI, dan unsur pemerintah, di Kantor Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan di Purwokerto, pada Rabu (6/6/2018).
Ratusan pekerja yang mendengar penjelasan tersebut dengan nada kecewa terus membubarkan diri sambil menggedor gedor pintu gerbang perusahan. Meski begitu aksi unjuk rasa ini berjalan kondusif dengan adanya pengamanan dari aparat kepolisian Polsek Somagede yang dipimpin AKP Wahyono.(Dri)