BANJARNEGARA, KRJOGJA.com - Untuk memperbaiki 533 rumah warga yang rusak akibat gempa di Kalibening Banjarnegara, pemkab setempat menyiapkan anggaran Rp 15 juta per rumah untuk membangun kembali. Sementara bagi pengungsi yang rumahnya rusak sedang dan berat rencana akan di koskan hingga menunggu rumahnya diperbaiki kembali.
"Untuk tahap awal kami akan memperbaiki yang rumahnya rusak ringan dulu, baru kemudian yang rusak sedang dan berat, dengan harapan 2.000 warga yang masih mengungsi sebagian bisa kembali menempati rumahnya yang rusak ringan," kata Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono seusai menerima bantuan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Kalibening, Kamis (27/04/2018).
Berkaitan kondisi itu,Pemkab Banjarnegara juga telah memperpanjang masa darurat bencana dari seminggu hingga sebulan mendatang. Ia menjelaskan saat sekarang sudah stabil sehingga pembersihan dilaksanakan akan membutuhkan waktu hingga 2-3 hari.
Sedang berkaitan adanya bantuan, bupati berterima kasih kepada para pihak yang telah mengulurkan bantuan untuk para korban bencana di Banjarnegara. Namun yang terpenting saat ini yakni material bahan bangunan atau dalam bentuk uang untuk membangun rumah.
Vice President CSR PT KAI, Agus Supriyono dihubungi terpisah menjelaskan PT KAIÂ sebagai BUMN ikut andil membantu para korban bencana gempa di Kalibening Banjarnegara. Bantuan berupa uang dan perlengkapan pengungsi langsung diterima bupati. "Kami menyumbang sekitar Rp 131 juta untuk para korban bencana," kata Agus Supriyono.
Dari jumlah bantuan sebanyak Rp 131 juta, sebanyak Rp 37 juta berupa uang tunai, sedangkan dana lainnya telah diwujudkan dalam bantuk barang untuk memenuhi kebutuhan para korban gempa. (Dri)